Scroll ke Atas
Berita Utama

Pasang Perangkap Lalat Mangga, Mansur Hidayat Inginkan Kabupaten Pemalang Menjadi Kawasan Industri Ketahanan Pangan

51
×

Pasang Perangkap Lalat Mangga, Mansur Hidayat Inginkan Kabupaten Pemalang Menjadi Kawasan Industri Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Plt. Bupati Pemalang Mansur Hidayat telah melakukan tindakan yang proaktif dalam mengatasi masalah lalat mangga yang sering meresahkan warga Desa Penggarit, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah beberapa hari lalu di perkebunan mangga Desa Penggarit dengan memasang secara serentak alat perangkap lalat mangga di beberapa titik strategis di desa tersebut.
Alat perangkap lalat mangga yang dipasang oleh Mansur merupakan teknologi terbaru dan sangat sederhana yang dapat menangkap lalat mangga dengan efektif tanpa menggunakan bahan kimia yang berbahaya. Selain itu, alat perangkap ini juga ramah lingkungan dan tidak berdampak negatif terhadap kesehatan manusia.
” Perangkap lalat buah ini sangat sederhana dan dapat menangkap lalat buah yang mengganggu buah mangga sehingga menjadi busuk, dengan alat yang sederhana ini terbuat dengan menggunakan botol mineral lalat – lalat jantan akan masuk kebot ol perangkap bisa terperangkap dan akan mati atau kalau masih hidup akan mandul sehingga ke depan akan mengurangi populasi dari lalat tersebut ,” ungkap Mansur Hidayat.
Dalam kesempatan tersebut Plt. Bupati Pemalang juga menyampaikan impian agar kedepannya Kabupaten Pemalang menjadi kawasan industri ketahanan pangan,” Kalau Kabupaten lain mempunya kawasan industri maka Kabupaten Pemalang mempunya impian untuk bisa mempunyai kawasan Industri Ketahanan pangan karena kita tahu di Kabupaten Pemalang mempunya mangga , nanas, padi, kepiting, bandeng, udang dan lain – lain yang tidak dimiliki oleh Kabupaten lain sehingga kita mempunyai impian menjadi industri ketahanan pangan tidak hanya untuk komsumsi di internal Kabupaten Pemalang tapi kita juga bisa eksport ,” kata Mansur Hidayat dengan penuh semangat.
Terkait dengan perangkap lalat mangga, Imam Wibowo Kades Penggarit secara rinci menjelaskan,” Perangkap lalat mangga ini dibuat dengan sederhana yaitu dengan menggunakan botol mineral plastik dan di dalamnya kami letakan cairan hormon lalat betina yang sudah dimodifikasi oleh para ahli, dengan cairan hormon lalat betina ini akan mengundang lalat jantan untuk datang dan akan menghisap cairan tersebut selanjutnya lalat jantan akan mandul ,” jelas Imam Wibowo kades yang penuh inovatif ini.
Lebih lanjut Imam Wibowo juga menjelaskan, kalau di dalam botol mineral ini kita masukan pestisida maka lalat jantan akan mati dan alat ini bisa efektif selama satu bulan kemudian selanjutnya akan diganti dengan yang baru lagi.
Terkait jarak pasang Kades Penggarit mengatakan sekitar 25 meter setiap perangkapnya dan akan kami bagikan secara gratis kepada petani mangga di Desa Penggarit, juga akan dipasang di rumah rumah penduduk secara serentak.
“Alat ini sangat peka mengundang lalat jantan sehingga harus dipasang serentak,” imbuhnya.
Di penghujung wawancara Imam Wibowo juga menyampaikan alat ini juga akan kami informasikan kepada Kepala Desa lain yang mempunya produksi mangga untuk memasang alat perangkap lalat mangga dan diharapkan dengan upaya ini, jumlah lalat mangga dapat dikurangi secara signifikan sehingga dapat meningkatkan penghasilan petani mangga di Desa Penggarit khususnya dan petani mangga kabupaten Pemalang pada umumnya.( Joko Longkeyang )

Baca Juga :  Sukseskan Ketahanan Pangan, Babinsa Guli Bantu Tebar Pupuk Petani