Scroll ke Atas
Ekbis

Miniatur Kapal Remote Buatan Pemalang Banyak Diminati di Daerah Lain 

177
×

Miniatur Kapal Remote Buatan Pemalang Banyak Diminati di Daerah Lain 

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Bermain kapal – kapalan pada awalnya merupakan hobinya pada saat kecil, Rifka Lutfi Maulana (33) seorang Warga Kecamatan Pemalang  Jawa Tengah, kini menjadi pembuat miniatur kapal remote kontrol yang diperhitungkan di tanah air.

Ketika ditemui dirumahnya yang sekaligus menjadi home industri, di Jalan Mandala III, RT 02/19 Gang Cempaka, Kampung Ancaksuci, Kelurahan Mulyoharjo, Pemalang kota pada Senin ( 29/4/2024 ), bapak satu anak ini sedang sibuk menyelesaikan beberapa pesanan miniatur kapal remote,

” Ada beberapa unit saya selesaikan hari ini, pesanan dari Kalimantan mas,” kata Lutfi mengawali pembicaraan dengan awak media.

Pembuatan miniatur kapal remote ini , berbahan busa hati atau eva foam nama familiarnya busa matras dan untuk perekat menggunakan lem castol, menurut Lutfi begitu dirinya biasa di panggil, Dimulai pada awal tahun 2022 lalu.

Baca Juga :  Catatan Diskusi Publik Universitas Paramadina: “Beban Utang Kereta Cepat di APBN”

“ Tahun 2019 saya buat berbagai macam kostum robot Transformer, baru awal 2022 saya membuat miniatur kapal remote,saya juga main badut untuk berbagai acara nama panggung badutnya om upi,” tutur Luthfi.

Produksi miniatur kapal remote kontrol buatan Lutfi kini merambah ke berbagai kota di Indonesia, seperti Kalimantan, Sulawesi, Jakarta serta kota- kota di seluruh Indonesia.

“Untuk harga per unitnya masing – masing antara Rp.800 ribu – Rp.1,5 juta, tergantung ukuran miniatur kapal dan spesifikasinya,” tutur Lutfi.

“Untuk pemasaran produk kita sementara lewat on-line Facebook,” tutupnya.

Baca Juga :  PT RPN Melaksanakan FGD “Potensi Aplikasi Teknologi Microsatellite Pada Komoditas Strategi Nasional Untuk Mewujudkan Tata Kelola Yang Berkelanjutan”

Sandi ( 45 ) Seorang pembeli dari jakarta mengatatakan jika kapal remote kontrol buatan Lutfi ini, beda dengan produksi lainnya.

“Lebih kuat dan tahan air di berbagai macam jenis air, laut danau ataupun di mainkan di air sungai kuat dan laju kapalnya kencang,” kata Sandy.

Untuk produksi miniatur kapal Lutfi mengaku masih manual dan dikerjakan sendiri, satu unit kapal ukuran paling kecil dengan panjang 40 cm dan lebar 14 cm serta yang besar panjang 100 cm dan lebar 35 cm, waktu pembuatan sampai 3 hari.

“Karena masih manual dan di kerjakan sendiri belum ada karyawan,” kata Luthfi.

Lutfi berharap sebagai pengrajin miniatur kapal, ada wadah atau event pameran buat para perajin, agar produknya bisa lebih di kenal masyarakat.(Ragil)