Scroll ke Atas
Berita UtamaDaerahPemalang

Bupati Pemalang Ajak Pendidik untuk Menekan Angka Anak Putus Sekolah

672
×

Bupati Pemalang Ajak Pendidik untuk Menekan Angka Anak Putus Sekolah

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang – Bupati Pemalang, H. Mansur Hidayat, S.T., M.Ling mengajak kepada semua pendidik dan para pengurus sekolah di wilayahnya agar bisa berempati dan mengajak anak-anak yang tidak sekolah supaya bisa kembali bersekolah. Hal ini disampaikan Bupati saat membuka acara Action and Show SPNF SKB, PKBM, LKP, dan PAUD Tingkat Kabupaten Pemalang Tahun 2024 di Alun-alun setempat pada Sabtu (4/5/024).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati menekankan pentingnya peran pendidik dalam menekan angka anak putus sekolah di Kabupaten Pemalang. Ia meminta para pendidik untuk peka terhadap lingkungan tempat tinggalnya dan memastikan tidak ada anak yang putus sekolah. Dalam sambutannya, Bupati mengatakan, “Kita ajak sekolah kembali! Kita beri pengertian kepada orang tuanya dan anak-anaknya agar mereka bisa sekolah kembali. Kita turunkan angka Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kabupaten Pemalang.”

Bupati menyadari bahwa jumlah satuan pendidikan non-formal di Kabupaten Pemalang belum mampu menjawab secara signifikan terhadap isu strategis penanganan anak tidak sekolah. Saat ini, terdapat 16 satuan pendidikan non-formal di Kabupaten Pemalang, yang terdiri dari 1 SKB dan 15 SKBM. Namun, kondisi ini belum sebanding dengan jumlah sasaran anak tidak sekolah di Kabupaten Pemalang.

Baca Juga :  Desa Bojongnangka Dikukuhkan sebagai Desa Percontohan Antikorupsi oleh KPK RI

Untuk mengatasi masalah ini, Bupati mengharapkan peran aktif dari semua kelompok masyarakat, organisasi masyarakat, dan yayasan pendidikan dalam mendirikan layanan pendidikan baru di wilayah Kabupaten Pemalang. Diharapkan dengan adanya akses dan kesempatan bagi anak-anak yang tidak dapat mengeyam pendidikan di jalur formal, masalah anak putus sekolah dapat ditangani secara masif dan signifikan.

Pemerintah Kabupaten Pemalang sendiri telah melakukan berbagai upaya untuk mendorong tercapainya standar layanan minimum bidang pendidikan. Salah satunya adalah melalui program Njuh Sekolah Maning dan program gema PAUD. Bupati mengajak semua pihak untuk bersyukur dan menjadi motivasi dalam mencapai indeks Standar Pelayanan Minimal (SPM) bidang pendidikan Kabupaten Pemalang tahun 2024, yang mengalami peningkatan sebesar 14,29% dari tahun sebelumnya.

Untuk mewujudkan capaian satuan pendidikan, kerja sama antar OPD terkait sangat diperlukan. Terutama dalam perencanaan dan penganggaran, OPD perlu memastikan rencana penganggaran yang akurat dan dapat mengintervensi capaian standar minimal layanan bidang pendidikan.

Baca Juga :  Panglima TNI Hadiri Upacara Pembukaan Langkawi International Maritim And Aerospace 2023 di Malaysia

Bupati mengingatkan semua pihak untuk terus meningkatkan kinerjanya guna mencapai target pengurangan angka anak putus sekolah di Kabupaten Pemalang. Dalam hal ini, Bupati juga mengapresiasi peran dan kontribusi para tenaga pendidik serta pengurus sekolah yang telah bekerja keras untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Acara Action and Show SPNF SKB, PKBM, LKP, dan PAUD Tingkat Kabupaten Pemalang merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam menghadapi masalah anak putus sekolah. Melalui acara ini, diharapkan akan terjalin sinergi antara berbagai lembaga pendidikan non-formal di kabupaten tersebut untuk memberikan akses dan kesempatan kepada anak-anak yang tidak dapat mengenyam pendidikan di jalur formal.

Dengan langkah-langkah konkret dan kolaboratif antara pemerintah, pendidik, dan masyarakat, diharapkan angka anak putus sekolah di Kabupaten Pemalang dapat ditekan secara signifikan. Pendidikan merupakan hak setiap anak, dan upaya bersama ini penting untuk memastikan bahwa semua anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan yang layak.**( Joko Longkeyang )