Emasatunews.co.id,Pemalang – Bupati Pemalang, H. Mansur Hidayat, S.T., M.Ling. memberikan jawaban eksekutif terhadap pandangan umum fraksi DPRD terkait Raperda Kabupaten Pemalang Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Pembangunan Tahun 2025-2045 Kabupaten Pemalang.
Dalam jawabannya di Ruang Rapat Paripurna DPRD Pemalang pada Senin (10/10/2024), Bupati menyampaikan, jawaban eksekutif atas pandangan umum fraksi terhadap Raperda Kabupaten Pemalang Tahun 2024 tentang Pelaksanaan Pembangunan Tahun 2025-2045 Kabupaten Pemalang sejalan dengan visi Pembangunan Jangka Panjang Nasional dan Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Jawa Tengah. Visi RPJPD Kabupaten Pemalang adalah Terwujudnya Kabupaten Pemalang MULYA (Maju, Unggul, Lestari dan Berbudaya) yang merupakan aspirasi dari masyarakat.
Bupati juga memaparkan upaya Pemkab. Pemalang dalam meningkatkan kualitas infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan masyarakat. Kabupaten Pemalang berupaya melakukan peningkatan infrastruktur yang berkualitas, merata, dan berkelanjutan yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Pemalang. Dalam RKPD Tahun 2025, Pemerintah Pemalang telah mengalokasikan anggaran peningkatan infrastruktur jalan yang cukup besar yaitu 100 milyar, pembangunan Rumah Sakit Randudongkal 20 milyar, pembangunan lanjutan TPA Purana 5 milyar, dan penanganan Rob sebesar 15 milyar yang bersumber dari APBD Kabupaten Pemalang, APBD Provinsi Jateng dan APBN.
Terkait masalah Narkoba, Bupati Pemalang menekankan penanganan korban penyalahgunaan narkoba dan aspek penegakkan hukum yang akan dilakukan oleh Tim Asesmen Terpadu yang dibentuk oleh BNN. Sementara penanganan korban penyalahgunaan narkoba akan didasarkan pada hasil asesmen oleh instansi terkait guna penanganan rehabilitasi medis dan/atau rehabilitasi sosial.
Terkait peningkatan kualitas pendidikan, Bupati menjelaskan beberapa upaya Pemerintah Pemalang seperti pemenuhan capaian SPM Pendidikan, mengintensifkan konsultasi dan koordinasi dengan pemerintah Provinsi dalam upaya pengadaan sarana dan prasarana pendidikan menengah, dan mengintensifkan konsultasi dan koordinasi dengan Perguruan Tinggi Negeri untuk membuka Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Kabupaten Pemalang, serta pendampingan dan pembinaan penggunaan Dana BOS.
Aspek peningkatan kesehatan masyarakat juga dijadikan prioritas utama dalam pembangunan Pemerintah Daerah guna percepatan pencapaian SPM kesehatan. Pemerintah telah menganggarkan DAU Earmark urusan Kesehatan dengan peruntukan penyelesaian masalah kesehatan. Sebagian DAU Earmark dan sumber pendanaan lainnya diarahkan untuk pemenuhan Universal Health Coverage (UHC) yang telah dilaksanakan sejak tanggal 1 Januari 2024, sehingga masyarakat Kabupaten Pemalang dapat berobat secara gratis dengan ketentuan biaya rawat inap kelas 3 pada semua rumah sakit yang telah bekerjasama dengan BPJS.
Dengan jawaban eksekutif Bupati Pemalang Mansur Hidayat terhadap Raperda Kabupaten Pemalang Tahun 2024, Kabupaten Pemalang siap terwujud menjadi Kabupaten MULYA (Maju, Unggul, Lestari, dan Berbudaya) sesuai dengan visi RPJPD Kabupaten Pemalang.( Joko Longkeyang )