Emsatunews.co.id, Pemalang – Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, pada Senin (22/7/2024) menekankan pentingnya adopsi teknologi pertanian untuk menarik minat generasi muda agar lebih tertarik pada sektor pertanian. Hal ini disampaikan saat menghadiri panen raya padi di Desa Widodaren, Kecamatan Petarukan.
Dominasi petani lanjut usia pada acara panen raya tersebut menjadi indikator kuat tentang minimnya minat generasi muda terhadap sektor pertanian. Bupati Mansur melihat kondisi ini sebagai tantangan serius yang harus segera diatasi.
“Kita perlu mendorong regenerasi petani. Bagaimana caranya agar para pemuda tertarik pada dunia pertanian?” ujar Bupati Mansur. Menurutnya, salah satu solusinya adalah dengan menghadirkan teknologi pertanian yang lebih modern dan menarik.
Bupati Mansur meminta Dinas Pertanian Kabupaten Pemalang untuk proaktif dalam mengembangkan dan menerapkan teknologi pertanian yang sesuai dengan kebutuhan generasi muda. “Generasi muda umumnya menyukai hal-hal yang praktis dan inovatif. Oleh karena itu, kita perlu menyediakan alat-alat pertanian modern seperti combat atau traktor remote,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bupati Mansur berjanji akan memberikan dukungan penuh terhadap upaya pengembangan teknologi pertanian di Kabupaten Pemalang. “Insyaallah, pada tahun 2025 kita akan bantu menyediakan alat-alat pertanian modern tersebut,” tambahnya.
Selain mendorong adopsi teknologi, Bupati Mansur juga menyoroti pentingnya perbaikan infrastruktur pertanian. Beliau mengamati bahwa alat panen yang digunakan saat panen raya masih belum optimal. Untuk itu, Bupati Mansur berjanji akan membantu menyediakan alat panen yang lebih baik.
“Kita akan bantu menyediakan alat panen padi yang lebih memadai agar para petani dapat bekerja lebih efisien,” tegasnya.
Acara panen raya tersebut diakhiri dengan pemotongan tumpeng yang diberikan kepada perwakilan petani milenial. Hal ini menjadi simbol harapan agar generasi muda dapat melanjutkan tongkat estafetta pertanian dan membawa sektor pertanian Kabupaten Pemalang menuju masa depan yang lebih cerah.**( Joko Longkeyang ).