Scroll ke Atas
Berita UtamaDaerahPemalang

Janji Seragam Gratis Belum Terealisasi, Wali Siswa Baru Tahun 2024 Masih Menunggu

1354
×

Janji Seragam Gratis Belum Terealisasi, Wali Siswa Baru Tahun 2024 Masih Menunggu

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id,Pemalang – Program seragam sekolah gratis yang diumumkan oleh Bupati Pemalang, H. Mansur Hidayat S.T.,M.Ling pada beberapa rbulan lalu, hingga kini belum terealisasi. Program ini ditujukan bagi siswa baru kelas 1 SD dan siswa baru kelas 7 SMP Negeri di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah khususnya bagi warga tidak mampu yang masuk dalam data DTKS. Namun, faktanya hingga Juli 2024, para siswa baru tersebut belum menerima seragam sekolah gratis yang dijanjikan.

“Program ini dirancang oleh Pemkab Pemalang untuk siswa yang berasal dari kalangan tidak mampu atau yang mendaftar sekolah melalui jalur afirmasi,” jelas Kepala SMP Negeri 1 Comal, Tohir, saat dijumpai di kantornya pada Rabu (24/07/2024).

Baca Juga :  PT. Energi Unggul Persada Mampu Dongkrak Perekonomian Daerah dan Masyarakat

Tohir juga menyampaikan, grogram seragam gratis disosialisasikan Dindikbud Kabupaten Pemalang pada bulan Juni (2024) lalu. Dan
SMP Negeri 1 Comal sendiri telah mengirimkan data dan ukuran seragam calon penerima. Total ada 87 siswa yang berhak menerima, dengan rincian 43 siswa dari jalur afirmasi dan sisanya merupakan siswa yang tidak mampu, terutama yatim piatu.

Program seragam sekolah gratis ini merupakan terobosan baru dari Pemkab Pemalang untuk dunia pendidikan. Tujuannya adalah untuk meringankan beban orang tua, terutama dari kalangan keluarga tidak mampu. Harapannya, melalui program ini, tidak ada lagi orang tua yang kesulitan memenuhi kebutuhan seragam bagi anak-anaknya, sehingga ke depan tidak ada lagi anak putus sekolah (APS) di Pemalang.

Baca Juga :  Bupati Pemalang Buka Pasar Murah Menyambut Idul Fitri 2024 Di Pedurungan

Namun, hingga saat ini, realisasi program tersebut masih belum terlihat. Para siswa baru dan orang tua mereka masih menantikan janji manis Bupati Mansur Hidayat.
” Kejelasan mengenai kapan program ini akan terealisasi dan bagaimana mekanisme pendistribusiannya masih menjadi pertanyaan besar, karena kami belum menerima draft petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknisnya,” pungkas Kepala SMP Negeri 1 Comal.( Joko Longkeyang )