Berita UtamaDaerahInternasionalNasional

Gubernur Jateng Ajak Investor Tiongkok Garap 3 Proyek Raksasa

467
×

Gubernur Jateng Ajak Investor Tiongkok Garap 3 Proyek Raksasa

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Semarang – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, membuka lebar pintu investasi bagi para investor asal Tiongkok untuk berpartisipasi dalam pembangunan tiga proyek strategis di wilayahnya. Ajakan ini disampaikan saat menerima kunjungan silaturahmi Delegasi Courtesy Call Duta Besar Republik Rakyat Tiongkok yang dipimpin oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong, di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu (19/03/2025) malam.

Kunjungan tersebut tidak hanya dihadiri oleh Wang Lutong dan staf kedutaan, tetapi juga tujuh perwakilan investor terkemuka, termasuk Ketua Kamar Dagang Tiongkok, Sun Shangbin, serta petinggi perusahaan konstruksi milik negara Tiongkok, China State Construction Engineering Corporation (CSCEC). Ahmad Luthfi menyambut hangat kedatangan para tamu dan memperkenalkan sejumlah perwakilan dari Pemerintah Provinsi Jateng, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jateng, pengusaha lokal, serta pengelola kawasan industri seperti Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal.

Advertisement
Baca Juga :  Pansus IV DPRD Pemalang Godok Raperda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan

Dalam pertemuan tersebut, Ahmad Luthfi menyampaikan apresiasi atas kunjungan kedua Duta Besar Tiongkok ke Jawa Tengah. Ia juga menjelaskan bahwa delegasi Tiongkok akan menghadiri peresmian KIT Batang sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pada Kamis (20/03/2025), yang rencananya akan dihadiri oleh Presiden RI Prabowo Subianto. “Kami ingin KIT Batang sebagai objek vital nasional akan berkembang menjadi kebanggaan warga Jateng, dan kami juga memiliki banyak potensi investasi lain di Jateng,” ujar Luthfi.

Gubernur Luthfi memaparkan potensi Jawa Tengah sebagai provinsi yang siap berkembang, maju, dan mandiri melalui kerja sama dengan Tiongkok. Ia mengajak para investor untuk mengeksplorasi potensi wilayah di berbagai sektor, termasuk industri, perdagangan, dan pariwisata. Secara khusus, ia menitipkan pesan kepada Dubes Wang Lutong untuk mengajak investor Tiongkok berpartisipasi dalam tiga proyek penting: pengelolaan sampah terintegrasi, pendirian rumah sakit berskala internasional, dan pembangunan tanggul laut raksasa (Giant Sea Wall) di Pantai Utara (Pantura).

Baca Juga :  Gubernur Ahmad Luthfi Perintahkan Relokasi Warga Cibeunying, Siapkan Lahan 3,5 Hektare di Majenang

Pihak Tiongkok menyambut baik ajakan tersebut dan menyatakan minatnya untuk meningkatkan kerja sama dengan Jawa Tengah. Dubes Wang Lutong mengungkapkan bahwa Indonesia, khususnya Jawa Tengah, merupakan salah satu tujuan investasi utama Tiongkok. Ia juga menyampaikan rencana pembukaan cabang bank Tiongkok di Indonesia untuk mempermudah investasi di Jateng. “Kami akan mendatangkan semakin banyak investor ke Indonesia, terutama Provinsi Jateng,” kata Wang.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Sakina Rosellasari, menambahkan bahwa Tiongkok merupakan salah satu investor terbesar di Jateng. Pada tahun 2024, dari total nilai investasi Rp 88,44 triliun, 16 persen berasal dari investor Tiongkok, dengan sektor utama meliputi industri tekstil, karet dan plastik, serta barang dari kulit dan alas kaki.**( Joko Longkeyang ).