Emsatunews.co.id, Pemalang – Menteri Sosial Republik Indonesia, Syaifullah Yusuf, yang lebih dikenal dengan sapaan akrab Gus Ipul, menunjukkan respons cepat dan kepedulian mendalam terhadap warganya yang tertimpa musibah pohon tumbang di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah. Beliau secara langsung mengunjungi dan menyerahkan bantuan dari Kementerian Sosial kepada 20 korban, termasuk empat orang yang meninggal dunia akibat peristiwa tragis yang terjadi saat pelaksanaan salat Idul Fitri 1446 H pada Senin, 31 Maret 2025.
Kunjungan yang dilaksanakan pada hari Sabtu, 5 April 2025 ini menjadi momentum penting dalam menyampaikan dukungan moril dan materiil dari pemerintah pusat kepada masyarakat Pemalang yang sedang berduka. Dalam kesempatan tersebut, Menteri Sosial menyerahkan bantuan berupa uang tunai kepada ahli waris korban meninggal dunia, masing-masing sebesar Rp15 juta. Sementara itu, bagi korban yang mengalami luka-luka, diberikan santunan masing-masing sebesar Rp5 juta, dengan biaya perawatan rumah sakit ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Pemalang. Simbolis penyerahan bantuan ini menjadi wujud nyata kehadiran negara dalam meringankan beban finansial yang dihadapi oleh keluarga korban akibat musibah yang tidak terduga ini.
Pada momen yang penuh haru tersebut, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam atas nama pemerintah Indonesia kepada seluruh korban dan keluarga yang ditinggalkan. “Kami atas nama pemerintah Indonesia turut berbelasungkawa atas musibah yang dialami para Korban rubuhnya pohon beringin di saat sholat Idul Fitri 1446 H tepatnya dihari senin 31 Maret 2025,” tuturnya dengan nada prihatin.
Gus Ipul juga mendoakan agar para korban yang meninggal dunia diterima amal ibadahnya dan diampuni segala dosanya, serta keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. “Semoga bagi yang meninggal ini merupakan meninggal dalam keadaan sahid dan segala dosa dosa akan diampuni oleh Allah SWT, dan bagi keluarga korban di berikan ketabahan dalam musibah ini dan untuk korban yang luka luka agar cepat diberikan kesembuhan dan bisa beraktifitas kembali,” ujar Gus Ipul memberikan semangat.
Lebih lanjut, dalam kunjungannya ke Pemalang, Menteri Sosial tidak hanya memberikan bantuan secara langsung kepada para korban musibah, tetapi juga menyampaikan kabar gembira mengenai alokasi anggaran yang signifikan dari Kementerian Sosial untuk Kabupaten Pemalang. Gus Ipul mengungkapkan bahwa Dinas Sosial Kabupaten Pemalang menerima bantuan anggaran sebesar Rp530,859 miliar yang diperuntukkan bagi 147.445 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Anggaran tersebut dialokasikan untuk berbagai program bantuan sosial yang krusial dalam membantu perekonomian dan kesejahteraan masyarakat rentan.
Secara rinci, Menteri Sosial Syaifullah Yusuf memaparkan bahwa sebagian besar anggaran tersebut dialokasikan untuk program sembako atau Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), di mana setiap bulannya sebanyak 135.593 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akan menerima bantuan sebesar Rp200.000, dengan total anggaran mencapai Rp318,315 miliar. “Penerima Program sembako atau BPNT ditransfer langsung ke by name by Addres KPM,” jelas Gus Ipul, menekankan transparansi dan ketepatan sasaran dalam penyaluran bantuan. Selain itu, program strategis lainnya seperti Program Keluarga Harapan (PKH) juga mendapatkan alokasi anggaran yang cukup besar, yaitu Rp199,320 miliar yang akan disalurkan kepada 70.701 KPM. Kepedulian terhadap anak yatim piatu juga ditunjukkan melalui program santunan yang mencakup 2.133 KPM dengan total anggaran Rp5,336 miliar, serta program bantuan untuk lansia yang menjangkau 893 KPM dengan anggaran Rp7,888 miliar.
Tidak hanya itu, Menteri Sosial juga menyoroti perhatian pemerintah terhadap kesehatan masyarakat melalui bantuan pembayaran premi BPJS Kesehatan bagi masyarakat kurang mampu. Beliau menyampaikan bahwa terdapat sekitar 727.221 jiwa penerima BPJS Kesehatan di Kabupaten Pemalang yang preminya dibantu oleh pemerintah Republik Indonesia, dengan nilai anggaran mencapai Rp366,519 miliar. “itu semua merupakan Program usulan dari Bupati, Jadi Kami Kemensos menerima usulan dari Bupati Pemalang, lalu saya SK-kan. Setelah itu, saya sampaikan ke Kemenkes, kemudian Kemenkes membayarkannya ke BPJS Kesehatan,” jelasnya, menggarisbawahi sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyalurkan bantuan.
Di akhir kunjungannya, Menteri Sosial Syaifullah Yusuf menyampaikan sebuah angka yang fantastis mengenai total anggaran yang diperuntukkan bagi Dinas Sosial Kabupaten Pemalang dari Kementerian Sosial Republik Indonesia. “total anggaran yang di peruntukan Dinas Sosial Kabupaten pemalang dari Kementerian Sosial Republik Indonesia hampir satu triliun rupiah,” pungkasnya. Angka ini menunjukkan komitmen yang kuat dari pemerintah pusat dalam mendukung program-program kesejahteraan sosial di Kabupaten Pemalang, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat.**( Joko Longkeyang ).