Emsatunews.co.id, Pemalang – Perjalanan spiritual penuh makna yang dilakukan oleh rombongan Biksu Thudong dari Thailand menuju Candi Borobudur akhirnya mencapai perbatasan antara Kabupaten Tegal dan Kabupaten Pemalang. Tepat pada Jumat (2/5/2025) sekitar pukul 10.00 WIB, para biksu tiba dan beristirahat di sebuah aula yang sudah disiapkan oleh panitia di wilayah perbatasan Kabupaten Tegal – Kabupaten Pemalang, disambut hangat oleh panitia, aparat kepolisian dari Polres Tegal dan Polres Pemalang, anggota TNI, serta para relawan.
Menurut Sutarno, salah satu panitia yang turut menyambut kedatangan para biksu, peristirahatan ini dijadwalkan berlangsung hingga pukul 13.00 WIB. “Setelah istirahat, para biksu akan melanjutkan perjalanan ke Klenteng Ulujami lewat jalan Pantura. Rencananya, mereka akan disambut Bupati Pemalang di alun-alun,” ujar Sutarno saat ditemui di lokasi.
Ia menambahkan, penyambutan oleh Bupati dan Forkopimda di alun-alun Pemalang—tepatnya di depan pos polisi—merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah terhadap misi mulia yang diemban para biksu.
Senada dengan itu, Aleksander, salah satu pengamat perjalanan Thudong, menyampaikan bahwa setelah beristirahat di Klenteng Ulujami, para biksu akan kembali melanjutkan perjalanan mereka pada Sabtu (3/5/2025) pukul 07.00 WIB menuju Candi Borobudur, melintasi jalan Pantura di wilayah Kabupaten Pekalongan.
Misi Thudong 2025 ini bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi sebuah perjalanan spiritual yang sarat makna. Tujuan utama perjalanan ini adalah untuk memperkuat nilai-nilai perdamaian, toleransi, dan persatuan bangsa. Para biksu juga berupaya mengenalkan kekayaan budaya dan keberagaman Indonesia kepada dunia, sembari membawa pesan perdamaian global.
Perjalanan para Biksu Thudong menjadi simbol persaudaraan lintas negara dan lintas agama. Sambutan hangat di setiap wilayah yang mereka lalui mencerminkan tingginya nilai toleransi dan kerukunan masyarakat Indonesia. Peristirahatan di perbatasan Tegal–Pemalang menjadi bagian penting dari perjalanan panjang menuju Borobudur, membawa pesan damai bagi seluruh bangsa.(Joko Longkeyang ).