Emsatunews.co.id, Pemalang — Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, meninjau langsung kondisi pemukiman warga terdampak rob di Desa Blendung, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, pada Selasa, 28 Mei 2025. Rob terjadi akibat jebolnya Tanggul Kandang Jangkrik di kawasan Pantai Kramatsari, yang merendam 11 desa di wilayah tersebut.
Dalam kunjungannya, Ahmad Luthfi memastikan bahwa aktivitas dan perekonomian masyarakat desa tetap berjalan. Ia juga menyerahkan berbagai jenis bantuan untuk warga yang terdampak banjir rob.
“Prioritas utama adalah bagaimana ekonomi desa dengan situasi seperti ini harus tetap berjalan. Nanti akan ada dukungan bantuan untuk daerah pesisir yang akan kita lakukan,” ujar Luthfi.
Peninjauan diawali dengan pengecekan lokasi tanggul yang jebol sepanjang satu kilometer. Menurut Luthfi, fenomena rob ini diperparah dengan penurunan tanah di kawasan Pantura yang rata-rata mencapai 8–14 cm per tahun.
“Garis pantai Pantura Jateng sangat terdampak rob. Ini fenomena alam luar biasa,” tambahnya.
Luthfi menegaskan, pemerintah akan mendata masyarakat terdampak serta memberikan bimbingan dan pendampingan agar warga siap menghadapi kemungkinan bencana rob di masa mendatang. Ia juga menyebut pentingnya intervensi lintas sektor secara komprehensif.
“Kita lakukan kanalisasi kepada masyarakat desa agar terbiasa. Ini harus dirapatkan secara komprehensif dengan dinas lingkungan hidup, perikanan, dan lainnya,” katanya.
Setelah meninjau lokasi tanggul, Luthfi menuju Balai Desa Blendung untuk menyapa warga yang telah berkumpul. Kehadirannya disambut hangat dan penuh haru. Banyak warga menyampaikan keluhan serta aspirasi terkait kerusakan infrastruktur dan lahan pertanian yang terdampak.
“Tolong, Pak. Ini demi anak cucu kami juga. Tolong openi kami,” pinta salah satu warga.
Luthfi menanggapi aspirasi warga secara langsung dan memastikan akan ada pendataan serta tindak lanjut oleh pemerintah provinsi melalui kepala desa.
Di sela kunjungan, Luthfi menyerahkan bantuan senilai Rp232.185.916 kepada warga terdampak. Bantuan tersebut terdiri atas: Dinsos Provinsi Jateng (APBN): Rp125.057.500 (permakanan, perlengkapan tidur, family kit, kebutuhan dasar).
Dinsos Provinsi Jateng (APBD): Rp10.000.000 (sembako), Dinas Kesehatan Provinsi Jateng: Rp15.282.416 (obat-obatan), BPBD: Rp19.346.000 (makanan, barang kebutuhan pokok, perlengkapan keluarga), Dishanpan Provinsi Jateng: Rp62.500.000 (beras sebanyak 5 ton), Disdikbud Provinsi Jateng: 50 paket tas dan alat tulis.
Gubernur juga sempat meninjau sekolah dasar dan taman kanak-kanak yang sempat tergenang air. Aktivitas belajar-mengajar telah kembali berjalan normal, meski genangan masih tersisa di halaman sekolah dan jalan kampung.
“Sekolah tadi sudah saya cek, aman dan sudah ditangani. Bantuan KUBE juga akan diarahkan untuk bantu sektor pertanian dan perikanan,” pungkasnya.
Kehadiran Gubernur Ahmad Luthfi di Desa Blendung disambut positif oleh masyarakat. Banyak yang mengaku baru kali ini merasakan kehadiran langsung pemimpin provinsi saat bencana terjadi, “Saya senang sekali Pak Luthfi mau datang melihat langsung kampung kami. Baru kali ini ada gubernur seperti ini,” ucap Istiana, salah satu warga.( Joko Longkeyang ).