Berita UtamaDaerahPemalang

May Day di Pemalang: Bupati Anom Gandeng Pengusaha Ciptakan Lapangan Kerja Baru

7104
×

May Day di Pemalang: Bupati Anom Gandeng Pengusaha Ciptakan Lapangan Kerja Baru

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang – Peringatan Hari Buruh Internasional Tahun 2025 di Kabupaten Pemalang menjadi momentum penting untuk menyuarakan harapan dan komitmen dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja serta menekan angka pengangguran. Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, yang menjadi salah satu narasumber dalam acara talkshow di halaman Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Pemalang pada Kamis (1/5/2025), menegaskan tekadnya untuk memfasilitasi dan mengkomunikasikan antara pengusaha, kaum pekerja, dan berbagai asosiasi terkait guna membuka peluang lapangan kerja baru di wilayahnya.
“Untuk menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, kami akan mengkomunikasikan kepada pengusaha dan asosiasi,” ujar Bupati Anom dalam forum diskusi tersebut.

Advertisement

Ia berharap, sinergi yang baik antara berbagai pihak ini akan menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di Kabupaten Pemalang. “Sehingga semua tetap kondusif, tetap baik, bisnis dan perputaran ekonomi bisa berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Bupati Anom memiliki harapan besar agar semakin banyak angkatan kerja di Kabupaten Pemalang yang mendapatkan pekerjaan, sehingga secara signifikan dapat menurunkan angka pengangguran. “Mari bersama-sama untuk saling berkolaborasi antara asosiasi, BPJS, pengusaha dan pekerja termasuk di pemerintahan dan Forkopimda,” ajaknya, menekankan pentingnya kerja sama lintas sektor.

Baca Juga :  Diskominfo Pemalang Berikan Jawaban Terkait Somasi Yang di Layangkan Akademisi Imam Subiyanto, S.H., M.H., CPM.

Senada dengan visi Bupati, Kepala Disnaker Pemalang, Umroni, menyampaikan bahwa pihaknya akan fokus pada pengembangan komunikasi bipartit, yaitu pola kerjasama dua arah yang harmonis antara pengusaha dan pekerja di tingkat internal perusahaan. “Jadi kita kembangkan komunikasi bipartit dulu, internal antara pengusaha dengan pekerja,” kata Umroni.

Umroni menekankan bahwa Disnaker menempatkan buruh sebagai pilar penting dalam produktivitas perusahaan. Menurutnya, jika hak-hak buruh diperhatikan dan kesejahteraan mereka terjamin, termasuk pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) setiap tahun, maka produktivitas perusahaan akan meningkat. “Jadi, buruh ini pahlawan pertumbuhan ekonomi, semakin buruh sejahtera, maka Pemalang akan semakin besar,” ungkapnya dengan optimisme.

Baca Juga :  Rizal Bawazier,s Center Segera Hadir Di Batang, Sebagai Wadah Kreatif Kawula Muda dan UMKM

Perwakilan dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Pemalang, Adi Wijaya, turut menyampaikan pandangannya mengenai pentingnya kolaborasi. Ia menyatakan bahwa dalam kehidupan berdaerah atau bernegara, terdapat tiga unsur penting yang saling terkait erat, yaitu pemerintah, pengusaha, dan buruh. “Tiga unsur itu mempunyai keterikatan yang sangat erat untuk membangun kolaborasi,” kata Adi. Ia meyakini bahwa sinergi yang baik antara ketiga unsur ini akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pemalang. “Kalau itu terjalin dengan baik, maka tentu saja bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pemalang,” lanjutnya.

Baca Juga :  IMPP UIN Walisongo Semarang Akan Mengadakan Bakti Sosial di Desa Mendelem

Dalam acara peringatan Hari Buruh tersebut, Bupati Anom secara simbolis menyerahkan santunan jaminan kematian dari BPJS Ketenagakerjaan kepada pengurus BPD RT/RW. Acara dilanjutkan dengan launching program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Pemalang Tahun 2025 berupa santunan kematian, yang ditandai dengan penyerahan kartu BPJS Ketenagakerjaan dan klaim santunan kematian melalui Disnaker dan Dinas Sosial, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan (Dinsos KBPP) Kabupaten Pemalang.

Selain Bupati Anom, talkshow tersebut juga menghadirkan narasumber lainnya, yaitu Kepala Disnaker Pemalang Umroni, perwakilan Apindo Pemalang, perwakilan dari Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) Pemalang, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pemalang. Sinergi dan komitmen yang ditunjukkan oleh berbagai pihak ini memberikan harapan baru bagi upaya penurunan angka pengangguran dan peningkatan kesejahteraan pekerja di Kabupaten Pemalang.( Joko Longkeyang ).8