Berita UtamaDaerahNasionalPemalang

Pemkab Pemalang dan Pemprov Jateng Bersinergi Tangani Banjir Rob di Ulujami

618
×

Pemkab Pemalang dan Pemprov Jateng Bersinergi Tangani Banjir Rob di Ulujami

Sebarkan artikel ini

Emsatunewe.co.id, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melakukan kerja sama dalam rangka mengatasi bencana banjir rob yang kerap melanda wilayah Kecamatan Ulujami, khususnya di Desa Blendung, Kertosari, dan sekitarnya.

Langkah ini dibahas secara serius dalam Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Penanganan Banjir Rob di Kabupaten Pemalang yang digelar di Ruang Rapat Setda Pemalang (Ruang Pojok), pada Selasa, 3 Juni 2025.

Advertisement

Rapat tersebut dihadiri oleh Bupati Pemalang Anom Widiyantoro, Wakil Bupati Nurkholes, Sekretaris Daerah Heriyanto, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (Pusdataru) Provinsi Jawa Tengah Henggar Budi Anggoro, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPUBM-CK) Provinsi Jawa Tengah Hanung Triyono.

Dalam sambutannya, Bupati Anom berharap kerja sama ini dapat segera menghasilkan langkah konkret yang efektif dan efisien. “Yang pertama, kita harus bisa menyelamatkan wilayah yang ada di Desa Blendung dan Kertosari,” ujarnya.

Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Pemalang Nurkholes menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat dalam penanganan banjir rob. “Tindak lanjut hari ini semoga menghasilkan solusi terbaik bagi Desa Blendung dan sekitarnya,” harapnya.

Sekda Heriyanto pun menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Ia menegaskan bahwa rob membawa dampak multidimensi, dari lumpuhnya aktivitas ekonomi hingga kerusakan infrastruktur. “Rumah-rumah warga semakin lama semakin rusak karena tenggelam oleh rob. Mari kita dukung program dari Pemerintah Provinsi,” ajaknya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pusdataru Provinsi Jawa Tengah Henggar Budi Anggoro menjelaskan rencana pembangunan tanggul serta penyediaan pompa air mobile sebagai solusi utama. “Kalau datang rob atau banjir, kita pompa keluar. Harapannya, kampung itu bisa selalu kering. Ini titik utamanya,” tegas Henggar.

Langkah konkret ini diharapkan menjadi awal dari solusi jangka panjang yang menyeluruh bagi wilayah pesisir Pemalang agar bebas dari ancaman rob.**( Joko Longkeyang ).

Konten Promosi
Iklan Banner