Emsatunews.co.id, Pemalang – Puluhan pelajar dari OSIS, IPNU, dan IPPNU MTs Al-Mu’awanah Petarukan, bersama kelompok tani Mulyo dan Komunitas Mancing Petarukan, melakukan penanaman 2.500 batang pohon mangrove di Pantai Cleweran dan Kali Rabin Sidomulyo, Kecamatan Ulujami. Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Penanaman pohon mangrove ini bertujuan untuk menjaga keseimbangan ekosistem pesisir, melindungi pantai dari abrasi, dan menyediakan habitat bagi berbagai jenis fauna. Selain itu, mangrove berfungsi sebagai penyaring alami yang dapat membantu mengurangi pencemaran laut. Dr. Mu’amar, Kepala Madrasah MTs Al-Mu’awanah, mengungkapkan pentingnya kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan pelajar mengenai perlindungan lingkungan pesisir.
“Banjir rob sering merendam ruas jalan hingga air masuk ke rumah kami, mengubahnya seperti kolam. Harapan saya, adik-adik saya tidak mengalami hal serupa dan proses belajar mereka tidak terganggu,” keluh Bayu, seorang pelajar asal Sidomulyo. Hal ini sejalan dengan program Gubernur Jawa Tengah, “Mageri Segoro,” yang berupaya mencegah abrasi dan banjir rob.
Handoyo, Ketua Kelompok Tani Mulyo, menambahkan, “Dengan adanya tindakan nyata dari elemen sekolah dan masyarakat, semoga ke depan tidak ada lagi abrasi dan rob di Sidomulyo-Pesantren. Jika mangrove sudah tumbuh tinggi, ini bisa menjadi daya tarik wisata alam dan nilai ekonomis bagi masyarakat setempat.”
Kegiatan penanaman mangrove ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang untuk masalah lingkungan yang dihadapi daerah tersebut, sekaligus mempromosikan kesadaran akan pentingnya menjaga ekosistem pesisir.**( Joko Longkeyang ).












