Berita Utama

Wabup Pemalang, Bersama Ratusan Kepala Daerah Ikuti MLR, Ngopeni Nglakoni Jawa Tengah

93
×

Wabup Pemalang, Bersama Ratusan Kepala Daerah Ikuti MLR, Ngopeni Nglakoni Jawa Tengah

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah sukses menyelenggarakan “Manunggal Leadership Retret: Ngopeni Nglakoni Jawa Tengah”, sebuah inisiatif strategis untuk menyatukan arah kepemimpinan di seluruh wilayah. Kegiatan ini menjadi momentum krusial dalam memperkuat sinergi dan kolaborasi antar pemangku kebijakan daerah.

Sebanyak 438 peserta, meliputi wakil bupati/wali kota, kepala OPD, direktur BUMD, pejabat administrator, hingga analis kebijakan, tampak antusias mengikuti serangkaian acara yang diselenggarakan di Lapangan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Jateng, Selasa (10/6/2025).
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, secara resmi membuka kegiatan tersebut dengan pemukulan gong dan penyematan tanda peserta secara simbolis kepada tiga perwakilan. Kurikulum retret ini dirancang secara komprehensif bersama Lemhannas, menghadirkan pemateri nasional dari berbagai instansi seperti Bappenas, KemenPAN-RB, Kemendagri, KPK RI, Kejaksaan Tinggi, serta tokoh agama dan widyaiswara BPSDMD Jateng.
Dalam sambutannya, Luthfi menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam membangun Jawa Tengah. “Membangun Jawa Tengah tidak bisa dilakukan secara kasuistik, tidak bisa apple to apple. Tetapi dibutuhkan sinergi dan kolaborasi. Tidak boleh ada ego sektoral. Tapi di situ ada napas kebersamaan dalam rangka membangun Jawa Tengah,” tegasnya.

Advertisement

Ia menambahkan bahwa retret ini juga merupakan wujud nyata integrasi program di Jawa Tengah dengan Asta Cita Presiden RI, yang tidak hanya disampaikan dalam materi, tetapi juga diimplementasikan melalui aksi konkret di lapangan.

Selain itu, kegiatan ini turut memenuhi aspek pengembangan kompetensi ASN, sebagaimana diatur dalam PP Nomor 11 Tahun 2017. “Untuk eselon 2 dan 3, pelatihan ini sudah mencakup 36 jam pelajaran. Artinya, secara tidak langsung, otomatis, profesionalisme, dan merit sistem terkait dengan kepegawaian, terpenuhi. Jawa Tengah menjadi lebih maju, berkelanjutan, menuju Indonesia Emas 2045,” lanjut Luthfi.

Pemprov Jateng sendiri telah mencanangkan 136 program, terdiri dari 11 program prioritas, 22 Program Intervensi, 61 Program Aksi, dan 42 Program Taktis. Semua program ini merupakan penjabaran yang selaras dengan Program Hasil Terbaik Cepat (PTHC) Asta Cita Presiden RI.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno, menjelaskan bahwa komposisi peserta sangat beragam, termasuk 35 wakil kepala daerah dan 298 pejabat administrator. “Tujuan dari kegiatan ini adalah menyiapkan pemimpin yang humanis dan responsif, dalam aspek geopolitik, pelayanan publik, maupun stabilitas keamanan daerah,” ungkapnya. Ia juga menekankan pentingnya nilai integritas dan akuntabilitas untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berpihak pada publik.

Harapan Wakil Bupati Pemalang
Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya usai mengikuti retret ini. “Ini tentunya membanggakan sekali saya hadir pada acara Manunggal Leadership Retret, harapannya ini menjadikan kerja sama antara pemerintah provinsi dengan pemerintah daerah Kabupaten/Kota sehingga kami diundang di sini dalam rangka kesatuan dan guyub untuk membangun Jateng,” ungkapnya.

Nurkholes terkesan dengan gaya penyampaian Gubernur Luthfi yang humoris, menciptakan suasana tanpa sekat antara pemimpin dan yang dipimpin. Ia juga melihat banyak hal yang dapat diadaptasi dan dilaksanakan di Kabupaten Pemalang. “Bahwa untuk membangun itu tidak perlu gagah-gagahan tetapi adalah kekompakan, kesatuan dan guyubnya masyarakat,” imbuhnya.

Besar harapannya, kegiatan serupa dapat diselenggarakan di Kabupaten Pemalang. Tujuannya agar Kepala Daerah, OPD, dan Kepala Desa dapat memiliki satu frekuensi yang sama dalam membangun Kabupaten Pemalang menuju kemajuan.**( Joko Longkeyang ).

Konten Promosi
Iklan Banner