Berita UtamaDaerahNasional

Ahmad Lutfi Dampingi Presiden Prabowo Resmikan RS Jantung Tercanggih di Jawa Tengah

46
×

Ahmad Lutfi Dampingi Presiden Prabowo Resmikan RS Jantung Tercanggih di Jawa Tengah

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Surakarta —Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, bersama perwakilan Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA), Syeikh Theyab Bin Mohamed Bin Zayed Al Nahyan, pada Rabu, 19 November 2025, secara resmi meresmikan Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia (RS KEI). Rumah sakit yang diklaim sebagai salah satu yang tercanggih di Indonesia ini berlokasi di kawasan Solo Technopark, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyambut baik keberadaan fasilitas kesehatan modern ini. “Saya menyambut baik adanya rumah sakit yang jadi simbol persahabatan UEA-Indonesia. Dengan ini kita resmikan Rumah Sakit Kardiologi Emirates-Indonesia,” ujar Presiden.

Advertisement

 

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, yang turut mendampingi Presiden, menyatakan rasa bangganya atas kehadiran RS KEI di wilayahnya. RS KEI merupakan hasil kerja sama bilateral antara Pemerintah Indonesia dan UEA, di mana seluruh biaya konstruksi ditanggung oleh UEA, sementara operasionalnya akan dikelola oleh Kementerian Kesehatan RI.

Ahmad Luthfi menyoroti keuntungan besar bagi Jawa Tengah dengan adanya rumah sakit berfasilitas dan peralatan terkini tersebut.”Ini rumah sakit jantung tercanggih, terutama di Jawa Tengah. Total ada empat rumah sakit dengan peralatan tercanggih di Indonesia. Ini menjadi kebanggaan Provinsi Jawa Tengah punya rumah sakit yang canggih, terutama terkait layanan jantung,” kata Ahmad Luthfi.

Baca Juga :  Perjalanan Delapan Hari di Tanah Suci: Saksi Bisu Cinta Ahmad Luthfi pada Istri dan Putranya

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa peresmian ini sekaligus menandai dimulainya pelayanan penuh RS KEI yang akan berfungsi sebagai sentral pelayanan pasien penyakit jantung di Jawa Tengah. Selain pemenuhan layanan kesehatan, keberadaan RS KEI juga menjadi simbol eratnya kerja sama bilateral Indonesia–UEA di bidang kesehatan.

Gubernur Luthfi juga menyampaikan harapan agar RS KEI dapat mendukung upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menjadikan Kota Solo sebagai destinasi rujukan medical tourism. Dengan adanya fasilitas kelas dunia, masyarakat dapat menghemat biaya yang selama ini dikeluarkan untuk berobat ke luar negeri.”Solo akan kita ciptakan (sebagai tujuan medical tourism). Kalau perlu menjadi ‘Penangnya’ Indonesia dan Jawa Tengah. Tentunya dengan pelayanan dan fasilitas kesehatan atau rumah sakit yang bagus,” jelasnya.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah, Yunita Dyah Suminar, menambahkan bahwa penyakit jantung, bersama kanker, uronefro, dan stroke, masih menjadi masalah kesehatan krusial yang menyedot anggaran besar dan menyebabkan banyak kematian.

Baca Juga :  Pemkab Pemalang dan Pemprov Jateng Bersinergi Tangani Banjir Rob di Ulujami

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jawa Tengah, tingkat kunjungan pasien penyakit jantung hingga triwulan III 2025 mencapai 94.612 pasien, dan tren ini cenderung meningkat dari tahun sebelumnya.”Rumah sakit kardiologi (jantung) ini untuk menjadi pusat di Jawa Tengah. Jadi kalau misalnya ada yang perlu dilakukan penanganan jantung advance, tidak perlu ke RS Harapan Kita,” tutur Yunita.

Ia menjelaskan bahwa selama ini Jawa Tengah belum memiliki rumah sakit khusus jantung, melainkan hanya rumah sakit umum yang menyediakan layanan jantung. RS KEI akan menjadi rumah sakit khusus jantung yang pertama dan rencananya akan diintegrasikan dengan rumah sakit lain di Jawa Tengah.

Saat ini, Jawa Tengah masih menghadapi kekurangan jumlah dokter spesialis jantung, dengan hanya terdapat 150 orang. Sementara itu, kebutuhan idealnya adalah 203 orang. Gubernur Ahmad Luthfi telah menginstruksikan akselerasi pemenuhan dokter spesialis, termasuk spesialis jantung, melalui program percepatan produksi dokter spesialis.**( Joko Longkeyang).