Berita UtamaPemalang

Inilah Alasan Kades Bumirejo Pemalang Rangkap Jadi Wartawan 

84
×

Inilah Alasan Kades Bumirejo Pemalang Rangkap Jadi Wartawan 

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Inilah alasan Kepala Desa (Kades) Bumirejo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang Suraji rangkap jadi wartawan. Ia mengaku mendapat KTA Pers di salah satu media online sudah satu bulan.

”Ya benar (rangkap wartawan), kurang lebih satu bulan punya KTA–kartu tanda anggota,” ujar Suraji kepada beberapa awak media saat dikonfirmasi di balai desa Bumirejo pada Senin (10/11/2025).

Advertisement

Suraji menceritakan awal kenapa mempunyai KTA Pers padahal dirinya saat ini tercatat aktif sebagai Kades Bumirejo.

Menurut pengakuannya, ia direkrut temannya bernama Kustajianto untuk kuliah Setrata Satu (S1) jurusan hukum di Universitas Muhammadiyah Brebes Jawa Tengah.

”Dia menyampaikan biar nanti bayarnya murah dapat subsidi, pak njenengan (anda) masuk wartawan,” ujar Suraji kepada Emsatunews, menirukan ajakan temannya waktu itu.

Saat itu, Kades Suraji tak serta merta mengamini ajakan tersebut karena posisinya saat ini sedang menjabat kepala desa.

”Saya bilang, apa boleh? Saya kan kepala desa. Pada waktu itu dia jawab, boleh, enggak apa-apa. Oke saya siap, saya mau buat persyaratan untuk biar punya KTA dan sudah dapat hasil,” ungkap Suraji.

”Namun setelah mendapat KTA (wartawan), pendaftaran kuliah sudah tutup,” imbuhnya.

Selain mengejar potongan harga atau diskon biaya kuliah di UMBS, Suraji mengakui jika sejak kecil sudah bangga dengan profesi wartawan, sehingga ada lagu Nasida ria yang berjudul wartawan ratu dunia.

Baca Juga :  KPU Kabupaten Kendal Gelar Evaluasi Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2024

”Satu itu. Yang kedua, saya memang dari kecil itu bangga dengan profesi wartawan. Sampai ada lagunya, ratu dunia, ratu dunia, oh wartawan ratu dunia,” akunya.

Suraji mengaku, saat ini dirinya belum mengundurkan diri sebagai wartawan, hanya saja ia akan konsultasi lebih dahulu ke pimpinan, baik ke pimpinan redaksi maupun pimpinan di jajaran pemerintahan seperti Camat dan Bupati.

”Saya akan konsultasi lebih dulu ke pimpinan redaksi juga pimpinan atasan saya sebagai kepala desa, bisa Pak Camat, bisa Pak Dispermades, bisa Pak Bupati,” katanya.

Jika nantinya, lanjut dia, memang secara regulasi tidak diperbolehkan seorang kepala desa merangkap sebagai wartawan. Ia mengaku akan memilih salah satunya, apakah sebagai wartawan atau sebagai kepala desa.

Dikatakan Suraji, jika dirinya sudah ditemui Camat Ulujami soal statusnya kades rangkap wartawan. Dari pertemuan itu, lanjutnya, Camat Ulujami menyarankan supaya mundur sebagai wartawan, dengan alasan dobel jabatan. Namun, dirinya mengaku punya pandangan lain terkait usulan Camat Ulujami tersebut

”Saya punya pemikiran kalau tidak usah mengundurkan diri dari wartawan, tetapi minta dinonaktifkan sampai saya selesai menjabat kepala desa bagaimana. Itu kan yang belum dapat. Kalau itu diperbolehkan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bupati dan Wakil Bupati Pemalang Pimpin Rakor Penyelenggaraan Pemerintahan Agustus 2025

Sementara, Ketua BPD Bumirejo Iskandar saat dihubungi Erapos Online mengaku sudah mengklarifikasi soal Kadesnya yang merangkap jadi wartawan.

”Tadi pagi saya sudah tanya kebenaran terkait pak kades jadi wartawan. Memang betul diakui tujuannya untuk dapat potongan biaya kuliah S1 jurusan hukum di Universitas Muhammadiyah Brebes,” ujar Iskandar melalui sambungan telepon.

Iskandar pun menyayangkan langkah kepala desa tersebut karena telah menciderai etika jabatan sebagai kepala desa.

”Bagaimanapun juga kita akan dorong pak kades harus memilih, mau jadi wartawan atau kepala desa. Meski menurut dia ada beberapa kades di Pemalang yang juga jadi wartawan,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Desa (Kades) Bumirejo Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang Jawa Tengah bernama Suraji dikabarkan juga sebagai wartawan di salah satu media online.

Kabar tersebut menjadi pembicaraan dikalangan insan pers di Kabupaten Pemalang setelah kartu tanda anggota (KTA) Pers Kades Bumirejo beredar pada Minggu (9/11/2025).

KTA yang dikeluarkan oleh media online tnipolrinews.com itu terpampang jelas foto Kades Suraji dengan memakai kemeja putih yang dipadukan dengan jas dan dasi warna gelap.

Berdasarkan KTA Pers yang beredar, Suraji tercatat sebagai wartawan tnipolrinews.com Kabiro Banjarnegara Jawa Tengah.***