Emsatunews.co.id, Pemalang – Pemerintah Kabupaten Pemalang bersama TNI dan masyarakat Desa Tegalsari Timur, Kecamatan Ampelgading, secara resmi memulai program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III tahun 2024. Kegiatan yang berlangsung selama satu bulan ini, mulai tanggal 24 Juli hingga 22 Agustus 2024, bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur desa dan membangun semangat gotong royong masyarakat.
Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, dalam sambutannya saat pembukaan TMMD, menyampaikan bahwa program ini memiliki sasaran fisik yang jelas, yaitu pembangunan jembatan, talud, dan gorong-gorong. “Sasaran fisik ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kualitas hidup masyarakat desa,” ujar Bupati Mansur.
Untuk mendukung pelaksanaan TMMD, Pemerintah Kabupaten Pemalang telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp230.000.000 melalui Bantuan Keuangan kepada Pemerintah Desa. Selain itu, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga turut berkontribusi dengan mengalokasikan dana sebesar Rp290.000.000.
Bupati Mansur juga menekankan bahwa TMMD bukan hanya sekedar membangun infrastruktur fisik, tetapi juga memiliki makna yang lebih dalam, yaitu membangun semangat gotong royong dan memperkuat persatuan masyarakat. “TMMD ini mengajarkan kita tentang pentingnya bekerja sama, saling membantu, dan gotong royong untuk mencapai tujuan bersama,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Mansur mengajak seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama mendukung program-program pembangunan, termasuk TMMD. “Mari kita bersama-sama membangun desa kita agar menjadi lebih maju dan sejahtera,” ajaknya.
Bupati juga berharap melalui TMMD, masyarakat Desa Tegalsari Timur dapat semakin mandiri dan memiliki semangat gotong royong yang tinggi. “Saya ingin melihat Desa Tegalsari Timur menjadi desa yang maju, dengan fasilitas yang lengkap, sumber daya manusia yang berkualitas, dan budaya yang tetap terjaga,” pungkasnya.**( Joko Longkeyang ).