Berita UtamaDaerahPemalang

Anggota DPR -RI Rizal Bawazier Desak Kendaraan Besar Jangan Lewat Dalam Kota Pekalongan

102
×

Anggota DPR -RI Rizal Bawazier Desak Kendaraan Besar Jangan Lewat Dalam Kota Pekalongan

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, PEMALANG – Anggota DPR RI untuk Daerah Pemilihan Jawa Tengah X, Rizal Bawazier, meminta Kementerian Perhubungan dan instansi terkait untuk menghentikan truk-truk besar dan truk kontainer melintas dalam Kota Pekalongan.

Selama ini, truk besar dan kontainer baik dari arah Pemalang selalu melintasi dalam Kota Pekalongan.

Advertisement

Dalam pernyataannya kepada media, Rizal Bawazier menyatakan bahwa truk-truk besar dan kontainer yang lewat dalam kota menyebabkan kemacetan, meningkatkan risiko kecelakaan, dan merusak jalan di Kota Pekalongan.

Baca Juga :  Rizal Bawazier Tinjau Pasar Randudongkal, Serap Aspirasi Pedagang

“Stoplah itu truk-truk besar dan truk kontainer lewat dalam kota Pekalongan, bikin macet, rawan kecelakaan dan merusak jalan dalam kota,” tegas pria yang akrab disapa RB itu, Sabtu ( 14/12 ).

RB mengakui bahwa banyak aspirasi warga Kota Pekalongan yang meminta agar truk-truk besar dan kontainer tidak lagi melintasi jalan dalam kota.

Baca Juga :  KN. Tanjung Datu-301 Bertolak Antar Bansos ke Pulau Serasan

“Biasanya tidak ada pusat kota di Jawa yang dilalui jalur truk-truk besar dan kontainer. Mungkin hanya Kota Pekalongan saja,” kata Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera itu.

Dia menambahkan bahwa solusi harus segera dicari untuk mengatasi masalah ini. RB mengusulkan agar truk-truk besar masuk dari pintu tol Pemalang dan keluar di pintu tol Kandeman Batang.

Baca Juga :  Rizal Bawazier Anggota DPR RI, Refleksi Akhir Tahun 2024 Dan Optimisme Untuk Jawa Tengah di 2025

“Bisalah dan harus bisa cari solusinya, misalnya truk-truk besar itu masuk dari pintu tol Pemalang, keluar di pintu tol Kandeman Batang, paling berapa biaya tolnya tidak besar, dibandingkan biaya-biaya masalah-masalah tadi, jalan rusak, dalam kota jadi kelihatan kotor, rawan kecelakaan, macet,” tutupnya.*