Berita UtamaDaerahNasionalPemalang

Bupati Pemalang Tegaskan Prioritas Atasi Banjir Rob di Pemalang, Minta Dukungan Pusat

3380
×

Bupati Pemalang Tegaskan Prioritas Atasi Banjir Rob di Pemalang, Minta Dukungan Pusat

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang – Banjir rob yang diakibatkan oleh abrasi telah menjadi ancaman serius bagi sejumlah wilayah di Kecamatan Ulujami, Pemalang. Salah satu daerah yang paling terdampak adalah Pantai Desa Blendung, yang telah menjadi langganan air rob sejak tahun 2019. Pengikisan tanah yang masif menyebabkan daratan kian tergerus, bahkan tempat wisata dan warung-warung yang sebelumnya jauh dari bibir pantai kini rusak parah akibat gelombang pasang.

Melihat kondisi yang memprihatinkan ini, Bupati Pemalang Anom Widiyantoro dan Wakil Bupati Nurkholes langsung meninjau lokasi Pantai Desa Blendung pada Sabtu (24/5/2025). Kunjungan ini merupakan bentuk perhatian serius pemerintah daerah terhadap dampak yang dirasakan oleh masyarakat.

Advertisement

“Kami berharap ini bisa segera teratasi dampak-dampak negatifnya dan bisa diminimalisasi sebisa mungkin,” ujar Bupati Anom. Ia juga meminta peran serta dari semua stakeholder di seluruh negeri untuk dapat ikut membantu penanganan masalah ini. “Mohon dukungan dari Pak AHY Menko Infrastruktur dan Menteri PU serta Wamen PU dan semua stakeholder di Perikanan Kelautan,” harapnya, menunjukkan bahwa penanganan masalah ini membutuhkan kolaborasi lintas sektor dan tingkat pemerintahan.

Anom juga berharap kepada para Menteri lain dapat memberikan atensi untuk mengurangi dampak lingkungan dan kerusakan yang terjadi akibat rob di Pantai Utara Jawa. Ia menyebutkan bahwa dampak rob ini telah meluas hingga meliputi 10 desa, menyebabkan hilangnya satu kawasan wisata, serta merusak lahan pertanian, perkebunan melati, dan tambak yang ada di Desa Kertosari, Blendung, Mojo, dan desa-desa lain di Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang.

“Harapannya ini bisa menjadi atensi penanganan yang lebih serius dan lebih masif karena dampak perekonomian bagi masyarakat sangat luar biasa dan ini tidak bisa dibiarkan,” katanya, menekankan urgensi penanganan komprehensif.

Dalam upaya menangani banjir rob, Pemerintah Kabupaten Pemalang sebetulnya sudah bersama-sama masyarakat melakukan penanganan secara swadaya. Namun, Bupati Anom mengakui bahwa kekuatan alam yang besar ini tidak dapat ditangani sendiri.

Dalam kegiatan peninjauan tersebut, Bupati Anom dan Wakil Bupati Nurkholes juga melakukan penanaman pohon cemara sebagai salah satu upaya antisipasi banjir, terutama di daerah pesisir yang rawan abrasi dan gelombang pasang.

Turut hadir dalam acara ini Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Tutuko Raharjo, beberapa Kepala OPD terkait di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pemalang, dan Camat Ulujami Muhibbin.**( Joko Longkeyang ).

Konten Promosi
Iklan Banner