EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Lambannya penanganan perbaikan ruas jalan kabupaten di Paguyangan menuju Kaligua, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. Masyarakat Dusun Sijampang tanami pohon pisang di jalan yang berlubang, Selasa, 20 Desember 2022.
Rihekut Ubaedilah selaku tokoh masyarakat Dusun Sijampang, Desa Ragatunjung mengeluhkan bahwa perhatian pemerintah daerah dan instansi terkait dinilai sangat lamban, pasalnya Jalan Paguyangan-Kaligua kerap kali menimbulkan kecelakaan, terutama bagi anak sekolah yang akan berangkat dan pulang dari sekolahnya.
“Kami kecewa kepada pemerintah Kabupaten Brebes karena lamban dalam perbaikan jalan, padahal kondisi jalan selain rusak parah dan berlubang juga kerap menimbulkan kecelakaan, ” tuturnya.
Rihekut juga mengatakan dirinya sudah berkoordinasi dengan para komunitas supir, antara lain dengan Persatuan Supir Sijampang (PSSJ), Persatuan Supir Brebes Selatan (PSBS) dan Ormas Pemuda Pancasila (PP) untuk lakukan giat sosial penambalan jalan sepanjang jalan Kaligua.
Terkait penanaman pohon pisang di jalan berlubang Rihekut menjelaskan, bahwa itu sebagai peringatan bagi pengguna jalan agar berhati-hati.
“Itu kami lakukan sebagai peringatan bagi para pengendara yang melintas agar selalu berhati-hati,” tegasnya.
Kepala UPT DPU Wilayah Bumiayu Andi Aziz Amin Amrulloh yang langsung datang ke lokasi mengatakan perbaikan kondisi jalan rusak dan berlubang sudah dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus senilai 20.8 Milyar mudah-mudahan awal bulan di tahun 2023 bisa segera dilaksanakan.
“Kami akan melakukan perbaikan untuk sementara, khususnya dijalan yang berlubang dengan Could Milling yaitu bekas kerukan aspal di jalan nasional dan tentunya sesuai prosedur, mudah-mudahan besok langsung kita laksanakan penambalan,” kata Andi Aziz.
Kapolsek Paguyangan AKP Sunarto yang turun langsung ke lokasi membenarkan bahwa besok akan dilaksanakan perbaikan oleh UPTD PU Bumiayu, pihaknya juga menghimbau kepada para pengguna jalan untuk berhati-hati mengingat kondisi jalan rusak dan berlubang. (yayan).