EMSATUNEWS.CO.ID, KENDAL – Saat ini pembangunan Kawasan Industri Kendal (KIK) Tahap 1 seluas 1.000 hektar sudah rampung, dan pembangunan KIK Tahap 2 dengan luas sekitar 1.000 hektar juga sedang berproses. Selain pembangunan KIK Tahap 2, juga sedang berproses untuk pembangunan Kawasan Industri Seaffer.
Demikian yang dikemukakan oleh Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari, saat menerima kunjungan kerja Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah, yang dipimpin oleh Sholeha Kurniawati selaku Sekretaris Komisi B, Selasa (16/9/2025), di Aula Rumah Dinas Bupati Kendal.
Lebih lanjut, Bupati Kendal mengutarakan bahwa hal tersebut memang bukan hal yang mudah karena ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Kendal.
“Tantangannya adalah kita harus menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sesuai dengan kebutuhan industri, dan fasilitas pelatihan terpusat bagi para calon tenaga kerja. Saya berharap ada sinergitas dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk memfasilitasi hal tersebut”, tandas Bupati Kendal.
Terkait dengan upaya-upaya dan inovasi yang sudah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal dalam memfasilitasi para tenaga kerja, Bupati Kendal mengutarakan antara lain dengan melakukan MoU dengan stakeholder terkait untuk pelatihan kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
“Selain itu, melalui program satu desa satu sarjana dari Pemkab Kendal, juga memfasilitasi masyarakat untuk berkuliah di Politeknik Industri Furnitur dan Pengolahan Kayu Kawasan Industri Kendal, sehingga setelah selesai pendidikan bisa langsung mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bidangnya”, ungkap Bupati Kendal.
Sementara itu, Sekretaris Komisi B DPRD Jawa Tengah, Sholeha Kurniawati, mengatakan bahwa pada hari ini semua anggota DPRD Jawa Tengah turun langsung ke daerah-daerah untuk mendengar langsung apa saja yang menjadi kendala dan apa saja yang sudah dilakukan pemerintah daerah, termasuk dalam hal penanganan pengangguran.
“Harapannya, dengan dilakukannya diskusi bersama pimpinan daerah beserta perangkatnya akan berdampak positif bagi bagi masyarakat di Kabupaten Kendal, terutama untuk peningkatan kesejahteraan”, ungkap Sholeha. (*17).