Berita UtamaBrebes

Buntut Kekecewaan Terhadap PGRI Kecamatan Guru-Guru Swasta SMK se-Bantarkawung Gelar HGSN Tersendiri

51
×

Buntut Kekecewaan Terhadap PGRI Kecamatan Guru-Guru Swasta SMK se-Bantarkawung Gelar HGSN Tersendiri

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Forum Komunikasi Kepala Sekolah SMK Swasta se-Kecamatan Bantarkawung Kabupaten Brebes, merasa kecewa dan ada dugaan diskriminasi dari PGRI tingkat kecamatan, mereka menggelar rangkaian kegiatan peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2025 secara terpisah dan mandiri pada Kamis, 27 November 2025.

Kepala Sekolah SMK Swasta se–Kecamatan Bantarkawung.

Bertempat di SMK Ma’arif NU 01 Bantarkawung, acara ini melibatkan seluruh SMK Swasta di wilayah tersebut dengan menggelar upacara resmi serta dilanjutkan dengan kemeriahan lomba-lomba olahraga.

Advertisement

Kegiatan (HGN) ini diikuti oleh lima sekolah, yakni SMK Ma’arif NU Bantarkawung, SMK Islam Jipang, SMK Al-Furqon, SMK Ma’arif 02 Bantarkawung, dan SMK Muhammadiyah, para guru, staf, dan karyawan dari masing-masing sekolah.

Mereka turut berpartisipasi aktif dalam berbagai perlombaan yang telah dipersiapkan oleh panitia.

Upacara peringatan HGN 2025 ini dipimpin oleh Kepala Sekolah Ma’arif 01 Bantarkawung Amin Mustaqin, S Ag.dalam amanatnya, ia menegaskan pentingnya penguatan dedikasi profesi guru, serta komitmen bersama dalam mencerdaskan generasi bangsa.

“Guru harus selalu siap menghadapi tantangan zaman. Profesi ini adalah bentuk pengabdian bagi negara dan masa depan peserta didik. Melalui momentum HGN, kita memperbarui semangat dan kembali menghidupkan visi-misi seorang pendidik untuk mengabdi tanpa henti,” ujar Amin Mustaqin.

Baca Juga :  Warga Tewas Tenggelam Saat Menyelam Mencari Ikan di Waduk Penjalin Brebes

Amin Mustaqin, usai upacara, kegiatan menyampaikan kekecewaan karena selama ini kegiatan HGN tingkat Kecamatan Bantarkawung tidak pernah melibatkan guru dan sekolahan swasta.

Untuk itu dirinya selaku pengurus FKKS Kecamatan menggelar acara tersendiri bersama kepsek-kepsek sekolah swasta lainya.

“Ini bukti kami sebagai guru swasta juga memberikan kontribusi penuh, dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, jadi harapan kami jangan dianggap sebelah mata, guru swasta juga memiliki peran penting.

Kegiatan yang mengatasnamakan Hari Guru Swasta Nasional (HGSN) tersebut diisi dengan berbagai lomba olahraga, meliputi Tenis Meja, Bola Voli, Futsal, dan Kasti.

Seluruh pertandingan berlangsung dalam suasana penuh sportivitas dan keceriaan, menjadi ajang mempererat tali silaturahmi antar-guru dan tenaga kependidikan di Bantarkawung

Ketua panitia, Amin Mustaqin, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi kepada para pendidik swasta sekaligus sarana memperkuat sinergi antar sekolah.

Baca Juga :  TPA Darupono Sudah Tidak Mampu Lagi Menampung Produksi Sampah

Ia berharap gelaran HGN Swasta Tahun 2025 ini dapat menjadi pemantik semangat guru untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut.

Peringatan HGN Swasta di Bantarkawung diharapkan mampu mendorong kolaborasi yang lebih solid antar-lembaga pendidikan serta menghadirkan atmosfer positif bagi perkembangan pendidikan ke depan.

Sementara itu, Zenal Arifin, S Ag selaku guru swasta memberi tanggapan, ia mengatakan dengan tidak dilibatkanya guru swasta di HGN Kecamatan Bantarkawung ini sudah mencerminkan guru swasta tidak pernah dirangkul oleh pemerintah setempat.

“Ini kelihatan jelas kami guru swasta dikesampingkan dan dipandang sebelah mata, padahal kami juga sama berkerja dan mengabdi untuk bangsa,” tutur Zaenal Arifin yang lebih akrab di panggil Iing, yang juga mantan Kades Bangbayang.

Iing berharap ada tindak lanjut dari Ketua PGRI Kecamatan Bantarkawung atas kekecewaan ini.

“Kami berharap di HGN yang akan datang ada sebuah kebersamaan dan tidak ada diskriminasi. Sehingga, kedepan HGN betul-betul milik semua guru, tanpa ada perbedaan kasta antara guru sekolah negri dan guru sekolah swasta,” pungkasnya. ***