Emsatunews.co.id, Pemalang – Sistem Keamanan Lingkungan (Siskamling) kembali digencarkan secara nasional sebagai upaya menjaga ketertiban, kewaspadaan dini, dan stabilitas keamanan masyarakat. Program ini kembali diaktifkan melalui instruksi pemerintah pusat, termasuk di Kabupaten Pemalang. Langkah pengaktifan kembali tersebut mencakup ronda di tingkat RT/RW, penguatan partisipasi masyarakat, serta pemanfaatan sistem pelaporan berbasis digital untuk mempercepat respons keamanan.
Anggota DPRD Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, dari Fraksi PKS, Daliwan, menilai gerakan ini kembali menghidupkan semangat gotong royong masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Hal itu disampaikannya saat diwawancarai pada Selasa, 2 Desember 2025. Menurutnya, Siskamling bukan sekadar kegiatan ronda, tetapi juga bagian dari upaya membangun kesadaran kolektif bahwa keamanan merupakan tanggung jawab bersama.
Daliwan berbagi pengalamannya ketika meninjau kegiatan Siskamling di Desa Temu Ireng di pos Ronda RT 04/RW 01, Kecamatan Petarukan. Ia mendapati bahwa bukan hanya para lelaki yang aktif berjaga, tetapi juga ibu rumah tangga turut berpartisipasi dalam menjaga keamanan lingkungan.“Saya melihat langsung bagaimana ibu-ibu ikut serta dalam kegiatan Siskamling. Ini luar biasa dan sangat saya apresiasi,” ujarnya
Ia menegaskan bahwa partisipasi perempuan dalam kegiatan keamanan lingkungan menunjukkan kuatnya kepedulian warga serta meningkatnya kesadaran untuk menjaga wilayah masing-masing.
Sebagai anggota Komisi B yang membidangi pembangunan, Daliwan menyambut baik gerakan Siskamling yang kini kembali diaktifkan. Ia mendorong agar setiap wilayah memperkuat koordinasi antarwarga, meningkatkan jadwal ronda, serta memanfaatkan teknologi pelaporan agar potensi gangguan keamanan dapat ditangani lebih cepat.“Siskamling adalah fondasi ketertiban lingkungan. Ketika masyarakat kompak, keamanan akan semakin terjaga,” kata Daliwan.
Di akhir wawancara, Daliwan menyampaikan harapannya agar gerakan Siskamling dapat terus berlanjut dan menjadi budaya masyarakat Pemalang.“Keterlibatan seluruh elemen warga, termasuk ibu rumah tangga, memberi energi baru bagi keamanan wilayah. Semoga ini menjadi contoh positif bagi daerah lain,” pungkasnya.( Joko Longkeyang).
