EMSATUNEWS.CO.ID, JAKARTA – Museum Rekor Indonesia (Muri) memberikan apresiasi kepada Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) atas prakarsanya menyelenggarakan penanaman 1.169.000 bibit Mangrove secara serentak tersebar di 370 lokasi di seluruh Indonesia pada Senin (15/5/2023).
Kegiatan terpusat dilaksanakan di Taman Wisata Alam Angke Kapuk Jakarta Utara dipimpin langsung oleh Presiden RI H. Joko Widodo bersama para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Panglima TNI, Kapolri, anggota TNI-Polri serta komponen masyarakat dan pelajar.
Pendiri Museum Rekor Indonesia (Muri) Jaya Suprana memberikan penghargaan serta apresiasinya kepada Tentara Nasional Indonesia. Penghargaan diterima langsung oleh Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono.
“Di seluruh dunia, belum pernah ada negara yang menyelenggarakan suatu peristiwa dimana Presiden dengan Panglima dan Kepala Staf serta jajarannya turun langsung menyeburkan diri secara bersama-sama untuk menanam bibit Mangrove,” ucap Jaya Suprana.
“Peristiwa ini merupakan upaya bapak Panglima TNI beserta jajarannya tidak hanya mengutamakan kepentingan pertahanan, tetapi menyelamatkan planet bumi ini, karena Indonesia merupakan negara dengan tanaman Mangrove terbesar di dunia,” tegasnya.
Jaya Suprana mengungkapkan andai bapak Sudirman masih ada betapa terharunya, cita-cita beliau TNI manunggal dengan rakyat benar-benar terwujud secara luar biasa. “Sesuai data Museum Rekor Indonesia, bapak Yudo telah memprakarsai 14 rekor Muri atas kegiatan-kegiatan yang telah beliau prakarsai, sangat luar biasa,” tambahnya.
Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, dalam kesempatan yang sama mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat. “Kegiatan ini tidak hanya berhenti sampai di sini tidak sekedar protokoler sesuai pesan bapak Presiden agar setiap bibit yang telah ditanam akan dirawat hingga tumbuh besar,” ujarnya.
“Tanaman Mangrove sangat penting selain untuk menahan abrasi, penghasil CO2, juga melestarikan hewan laut sesuai habitatnya. TNI sangat berkepentingan mengajak seluruh komponen untuk melestarikannya,” pungkas Panglima TNI.*