Scroll ke Atas
Berita Utama

Fatsoen Politik: Menuju Politik yang Beretika & Beradab di Indonesia

276
×

Fatsoen Politik: Menuju Politik yang Beretika & Beradab di Indonesia

Sebarkan artikel ini

“Pada akhirnya politik negara akan banyak menentukan bagaimana wajah negara ke depan. Semua juga tidak terlepas dari permainan politik. Ketika masuk pada permainan politik, ada sistem, aturan dan aktor. Problemnya adalah bagaimana bisa memberikan kartu merah bagi mereka yang melanggar aturan,” terangnya.

“Jadi dalam konteks nalar politik seperti di atas, maka penguasa yang ingin 3 periode mungkin adalah politikus yang punya pembenarannya sendiri. Namun ada pertanyaan, apakah kekuasaan itu tanpa batas? Di situlah kemudian arti pentingnya sebuah Demokrasi,” tegasnya.

Baca Juga :  Ada Apa, Kades Kelangdepok Diperiksa Kejaksaan dan Diaudit Inspektorat Kabupaten Pemalang ?

Narasumber berikutnya Politisi Muda Tsamara Amany, S.Kom, MA memaparkan bahwa realitas demokrasi adalah soal hitungan siapa yang paling banyak merasa dan paling merasa setuju atau tidak setuju. Sehingga dalam pemilu kalau mau menang 50 persen plus satu, kalau lihat tingkat kepuasan berapa persen ke atas, artinya bicara angka-angka.

“Masalah utama dari segala lini baik di anak muda Gen Z, generasi milenial, generasi X, boomer semua masalahnya sama, yakni selalu tentang ekonomi. Apa yang menjadi aspirasi dan tujuan utama mereka dalam berdemokrasi; lapangan pekerjaan, harga sembako dan sebagainya.” bebernya.

Baca Juga :  Tim Hadroh Satgas Yonarmed 1 Ramaikan Acara Khataman Al-Qur’an Warga Binaan

“Saya yakin 10 tahun lagi kalau kita bicara angka konsern masyarakat apapun sistem pemerintahan yang diberikan adalah masalah ekonomi. Kalau politik tidak bisa memberikan output nyata, hanya berbasis ide saya yakin tidak ada satupun masyarakat yang mendukung,” Pungkasnya.*