Emsatunews.co id, Pemalang – Dalam upaya memperkuat fondasi pendidikan yang inklusif dan toleran, Bupati Pemalang, H. Mansur Hidayat S.T., M.Ling., didampingi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Tengah, H. Musta’in Ahmad S.H., M.H., menghadiri acara penguatan moderasi beragama bagi guru di bawah naungan Kemenag Pemalang. Acara yang berlangsung di Gedung Serbaguna Pemalang pada Selasa, 30 April 2024.
Bupati Mansur Hidayat dalam sambutannya menekankan pentingnya pendidikan yang berbasis pada nilai-nilai moderasi, toleransi, dan keberagaman sebagai pondasi utama dalam membangun karakter siswa yang kuat .
“Kita harus memastikan bahwa madrasah-madrasah kita menjadi tempat yang aman dan sehat bagi semua siswa, tanpa terkecuali, deklarasi ini adalah mewujudkan visi tersebut,” ujar Bupati Mansur.
Kakanwil Kemenag Jateng, H. Musta’in Ahmad, juga memberikan pandangannya tentang pentingnya moderasi beragama dalam pendidikan. “Moderasi beragama bukan hanya tentang toleransi, tetapi juga tentang bagaimana kita mengintegrasikan nilai-nilai universal dalam setiap aspek pendidikan,” tuturnya.
Penandatanganan deklarasi madrasah aman dan sehat menjadi simbolisasi dari komitmen bersama untuk mengimplementasikan praktik-praktik pendidikan yang mendukung kesehatan mental, fisik, dan sosial siswa. Deklarasi ini juga mencakup komitmen untuk memperkuat kerjasama antara madrasah, keluarga, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.**( Joko Longkeyang )