Scroll ke Atas
Berita UtamaDaerahPemalang

Bupati Pemalang Mengikuti Pemaparan Raperda dari OPD Pemrakarsa 

1334
×

Bupati Pemalang Mengikuti Pemaparan Raperda dari OPD Pemrakarsa 

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang – Dalam rangka meningkatkan tata kelola pemerintahan yang efektif dan efisien, Bupati Pemalang, H. Mansur Hidayat, S.T., Ling, menghadiri sebuah sesi penting pada hari Senin, 20 Mei 2024. Bertempat di command room kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pemalang, beliau menerima pemaparan materi terkait Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang diusulkan oleh perangkat daerah pemrakarsa.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kepala OPD dan pejabat terkait , menandakan pentingnya koordinasi antar-sektor dalam pembuatan kebijakan yang akan mempengaruhi arah pembangunan Kabupaten Pemalang di masa depan. Raperda yang dipaparkan mencakup berbagai aspek penting, mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, hingga penguatan layanan kesehatan publik.

Baca Juga :  GKR Pakoe Boewono XIII: Saya Mendukung Sepenuhnya Pancasila untuk NKRI

Dalam sambutannya, Bupati Mansur Hidayat menekankan pentingnya sinergi dan kerja sama antar-departemen dalam merancang regulasi yang tidak hanya komprehensif tetapi juga relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kita harus memastikan bahwa setiap Raperda yang kita rancang dan sahkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat.

Sesi pemaparan ini dilakukan dengan menggunakan berbagai data dan analisis mendalam untuk memastikan setiap keputusan yang diambil berdasarkan efesiensi yang kuat. Bupati Mansur secara aktif mengajukan pertanyaan dan memberikan masukan untuk memastikan bahwa dokumen-dokumen tersebut dapat diimplementasikan dengan efektif.

Baca Juga :  Gelar Rapat Paripurna, DPRD Pemalang Usulkan Mansur Hidayat Sebagai Calon Bupati Pemalang

Selain itu, Bupati juga menyoroti pentingnya transparansi dan partisipasi publik dalam proses pembuatan Raperda. Keterlibatan masyarakat dalam setiap langkah pembuatan peraturan daerah sangat vital. Hal ini akan membuat kebijakan yang kita buat lebih demokratis dan akuntabel.

Kegiatan ini juga menjadi forum bagi perangkat daerah untuk mendiskusikan potensi tantangan yang mungkin dihadapi dalam implementasi Raperda, serta strategi-strategi yang dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan tersebut.**( Joko Longkeyang )