Emsatunews.co.id, Pemalang – Desa Kelangdepok, Kecamatan Bodeh, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, menggelar kegiatan gropyokan tikus pada Jumat, 10 Januari 2025. Berlangsung di area persawahan desa, kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Desa Kelangdepok, anggota Koramil Bodeh, Badan Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Bodeh, Gapoktan Kelangdepok, dan para petani setempat.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan hama tikus, yang selama ini menjadi ancaman bagi hasil panen padi. Dalam dua hari pelaksanaannya, gropyokan ini berhasil menangkap 7O ekor tikus lebih, memberikan harapan baru bagi para petani untuk meningkatkan produktivitas sawah mereka.
Kepala Desa Kelangdepok, Samsul Huda, S.IP., mengatakan bahwa gropyokan tikus ini merupakan langkah penting dalam melindungi hasil panen. “Hama tikus adalah masalah serius bagi petani kami. Dengan sinergi antara pemerintah desa, petani, dan pihak terkait lainnya, kami berharap dapat menciptakan hasil panen yang lebih baik,” ujar Samsul.
Dukungan dari BPP Kecamatan Bodeh juga sangat terasa. Santoso, Koordinator Penyuluhan BPP, menegaskan bahwa pengendalian hama tikus adalah bagian dari program besar untuk mensukseskan swasembada pangan. “Pengendalian ini menjadi langkah preventif untuk memastikan petani di Kelangdepok dapat mencapai hasil panen yang maksimal,” katanya.
Ditempat yang sama, Kapten Infanteri Sodikin, Danramil Bodeh, menyampaikan komitmennya dalam mendukung keberhasilan program ketahanan pangan nasional. “Kegiatan ini adalah implementasi dari program Panglima TNI terkait ketahanan pangan. Desa Kelangdepok menjadi prioritas karena serangan hama tikus yang cukup signifikan,” ujar Sodikin.
Menurutnya, tidak semua wilayah di Kecamatan Bodeh menghadapi masalah tikus. Oleh karena itu, pengendalian hama seperti ini dilakukan secara selektif di wilayah-wilayah terdampak.
Gropyokan tikus ini bukan hanya kegiatan rutin, melainkan bagian dari strategi besar untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Desa Kelangdepok menjadi percontohan dalam menerapkan langkah konkret pengendalian hama.
Para petani di desa ini berharap, upaya pengendalian hama yang dilakukan bersama-sama dapat membawa hasil yang lebih baik, sehingga mendukung keberhasilan program swasembada pangan yang dicanangkan oleh pemerintah.
Sebagai catatan, serangan hama tikus menjadi salah satu kendala utama dalam pertanian, terutama di wilayah sawah yang rentan. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat direplikasi di wilayah lain yang menghadapi masalah serupa.( Joko Longkeyang ).