Emsatunews.co.id, Pemalang – Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, bersama sang istri, Noor Faizah Maenofie, mencuri perhatian publik dengan aksi tak biasa: memanjat tebing Bukit Mendelem. Aksi ini menjadi sorotan dalam acara “Reaktivasi Via Ferrata Bukit Mendelem” yang digelar pada Sabtu, 23 Agustus 2025, di Desa Mendelem, Kecamatan Belik.
Jalur Via Ferrata, yang secara harfiah berarti “jalan besi,” merupakan jalur panjat tebing dengan bantuan tangga dan kabel baja yang tertanam di dinding tebing. Bupati Anom Widiyantoro tak ragu menjajal jalur ini untuk memastikan keamanannya sekaligus mempromosikan potensi wisata ekstrem di daerahnya. Beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga turut mendampingi Bupati dalam tantangan ini.
Lebih dari sekadar panjat tebing, acara ini merupakan perpaduan berbagai kegiatan yang dikemas apik. Terdapat jalan sehat, kegiatan penghijauan berupa penanaman pohon, serta penandatanganan prasasti reaktivasi Via Ferrata. Untuk mendukung ekonomi lokal, diselenggarakan pula bazar UMKM yang menampilkan produk-produk unggulan masyarakat sekitar. Puncak acara dimeriahkan dengan pagelaran seni tradisional yang memukau.
Dalam sambutannya sebelum memulai pendakian, Bupati Anom Widiyantoro menyebut Via Ferrata sebagai “harta karun tersembunyi” Pemalang yang memiliki daya tarik luar biasa. “Ini reaktivasi panjat tebing Via Ferrata di Bukit Mendelem sampai nanti puncaknya di Gunung Jimat kita bisa melihat sunset di sana, luar biasa,” ujarnya penuh semangat. Ia bahkan mengungkapkan rencananya untuk lebih sering mengunjungi lokasi tersebut guna menikmati keindahan alamnya.
Bupati Anom menekankan pentingnya kolaborasi untuk memajukan pariwisata di Pemalang. “Jadi harus ramai, teman-teman. Persiapannya sudah oke, profesional banget. Insyaallah ini semua akan sangat aman dan sangat eksotik untuk wisata di Kabupaten Pemalang,” imbuhnya. Menurutnya, Via Ferrata Bukit Mendelem memiliki potensi besar untuk menjadi magnet wisata yang dapat terhubung dengan destinasi lain di Kabupaten Pemalang, membentuk sebuah sirkuit pariwisata yang terintegrasi.
Kehadiran Bupati Anom Widiyantoro dalam acara ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam mengembangkan sektor pariwisata berbasis alam. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Pemalang Nurkholes, Sekda Heriyanto, perwakilan BUMD, Forkopimca Belik, pegiat lingkungan, dan elemen masyarakat lainnya, yang menunjukkan dukungan penuh terhadap inisiatif tersebut.**( Joko Longkeyang).