Emsatunews.co.id, Pemalang – Situasi internal PDI Perjuangan di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, tengah disorot tajam oleh para senior partai. Peringatan keras datang dari salah satu deklarator PDI Promeg, Slamet Efendi, S.E., M.M., yang secara terang-terangan menyoroti adanya intervensi dan praktik ‘blok-blokan’ yang kental dalam proses pemilihan calon ketua partai di tingkat ranting dan PAC. Fenomena ini, menurut S.E ( panggilan akrabnya), telah mengikis idealisme perjuangan partai yang seharusnya mengutamakan kepentingan rakyat.
Pada Rabu (3/9/2025), dalam sebuah wawancara eksklusif nya S.E mengungkapkan kegelisahannya. Hal ini bermula dari undangan DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah kepada para senior PDI Promeg ’96 di Panti Marhaen, Semarang. Plt Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, FX Hadi Rudyatmo, secara khusus meminta para senior untuk turut serta mengembalikan marwah perjuangan partai yang dinilai mulai luntur. Tujuan utama partai, yakni mengemban amanat penderitaan rakyat, menyejahterakan, dan memakmurkan bangsa, seolah terlupakan.
S.E. menegaskan bahwa semangat yang dikobarkan FX Hadi Rudyatmo sangat relevan dengan kondisi di lapangan, terutama di Kabupaten Pemalang. Ia mencontohkan, “Saat ini, dalam rakerancab yang digelar di Kabupaten Pemalang, untuk mengusulkan kandidat ketua partai pun di masing-masing kecamatan sudah mulai blok-blokan. Ini terlalu kental dengan intervensi-intervensi yang berambisi menjadi ketua DPC.”
Lebih lanjut, Beliau menambahkan bahwa ranting maupun PAC seolah tidak diberi kebebasan untuk memilih kader terbaik. Mereka sudah diarahkan untuk mencalonkan orang tertentu. Situasi ini sangat ironis, mengingat PDI Perjuangan adalah partai yang menjunjung tinggi demokrasi. Praktik seperti ini dikhawatirkan akan merusak tatanan internal partai dan menciptakan kepengurusan yang tidak kapabel,“Jika hal ini dibiarkan, PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang mau jadi apa?” tanya Slamet Efendi dengan nada prihatin.
Sebagai salah satu deklarator PDI Promeg yang masih hidup, ia merasa sangat miris melihat apa yang dilakukan oleh para kader saat ini. S.E berharap, DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah dapat bertindak tegas. Ia meminta agar DPD merombak secara total pengurus partai di Kabupaten Pemalang yang tidak kompeten dan tidak mampu mencapai target-target partai. Ia juga memberikan peringatan kepada DPD agar tidak hanya menjadi ‘yes man’ terhadap usulan yang diusung oleh DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pemalang.
Menurutnya, usulan-usulan yang diajukan saat ini sudah terkondisikan oleh oknum-oknum yang hanya berambisi mendapatkan jabatan. Bukan lagi murni usulan yang lahir secara demokratis dari aspirasi ranting dan PAC,“Saya berharap DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah tidak yes men saja terhadap usulan yang diusung DPC PDI Perjuangan Kab. Pemalang sebab sudah dikondisikan semua oleh oknum-oknum yang ingin jabatan bukan murni usulan dari ranting maupun PAC secara demokratis,” pungkasnya.( Joko Longkeyang ).