Emsatunews.co.id, Pemalang – Suasana haru menyelimuti Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Suru, Kecamatan Bantarbolang, Kabupaten Pemalang, saat prosesi pemakaman militer Almarhum Sertu Budi Tri Asmoro dilangsungkan pada Senin (20/10/2025). Anggota Koramil 08/Randudongkal, Kodim 0711/Pemalang, tersebut meninggal dunia pada Minggu malam (19/10/2025) pukul 19.45 WIB setelah mengalami serangan jantung di RSM Mardhatillah Randudongkal.
Upacara kebesaran TNI Angkatan Darat tersebut dipimpin oleh Dandim 0711/Pemalang, Letkol Inf Muhammad Arif S., Hub. Int., yang bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup). Sementara Komandan Upacara (Danup) diemban oleh Kapten Arh Irwan S., Danramil 10/Moga. Prosesi ini diselenggarakan dengan khidmat, menandakan bentuk penghargaan tertinggi negara atas pengabdian almarhum.
Sejumlah personel militer dan sipil tampak hadir memberikan penghormatan terakhir. Di antara yang hadir adalah Kasdim 0711/Pemalang Mayor Kav Agus Solihin, S.H., para Danramil, Perwira Staf jajaran Kodim 0711/Pemalang, Kapolsek Bantarbolang, Kapolsek Randudongkal, perwakilan Forkopimcam, serta anggota Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XXI.
Dalam sambutannya, Dandim Letkol Inf Muhammad Arif S. mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam. Ia menegaskan bahwa upacara militer ini adalah bentuk penghormatan dan penghargaan pemerintah atas jasa, dharma bakti, serta pengabdian almarhum kepada bangsa dan negara.
“Kepergian almarhum adalah kehilangan besar yang sangat dirasakan oleh satuan, khususnya Kodim 0711/Pemalang,” ucap Dandim. Beliau juga menekankan agar semangat, loyalitas, dan dedikasi yang ditunjukkan Almarhum Sertu Budi Tri Asmoro selama bertugas dapat dijadikan teladan bagi seluruh prajurit TNI Angkatan Darat.
Almarhum Sertu Budi Tri Asmoro, yang beralamat di Perumahan Desa Sambeng, Kecamatan Bantarbolang, meninggalkan seorang istri dan dua orang anak. Semasa hidupnya, almarhum dikenal sebagai sosok prajurit yang disiplin, ramah, dan berdedikasi tinggi dalam menjalankan setiap tugasnya di Koramil 08/Randudongkal.
Prosesi pemakaman dilaksanakan melalui tahap persemayaman, penyerahan jenazah dari pihak keluarga kepada Inspektur Upacara, hingga penurunan jenazah ke liang lahat. Seluruh rangkaian upacara militer berlangsung penuh penghormatan, menjadi penanda akhir dari pengabdian mulia almarhum kepada TNI AD dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.**(Joko Longkeyang ).
