Emsatunews.co.id, Pemalang – Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, memberikan instruksi tegas terkait penataan sumber daya manusia di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang. Ia menekankan bahwa setiap proses mutasi dan rotasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) wajib menjadikan kompetensi serta kapasitas sebagai indikator utama.
Pernyataan tersebut disampaikan Bupati saat menghadiri agenda dialog “Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Mutasi dan Kenaikan Pangkat PNS” yang berlangsung di Grand Wijaya Hotel Pemalang, Rabu (17/12/2025).”Pemahaman terhadap regulasi dan implementasinya sangatlah krusial. Kami berkomitmen memastikan tidak ada aturan yang dilanggar dalam proses mutasi maupun rotasi,” tegas Anom.
Menurutnya, pemenuhan syarat jabatan, kelengkapan administrasi, hingga riwayat kinerja pegawai merupakan fondasi dasar yang harus dipedomani. Hal ini bertujuan agar setiap aparatur yang menempati posisi baru benar-benar memiliki kualifikasi yang mumpuni untuk mengemban tanggung jawab tersebut.
Lebih lanjut, Anom berharap transformasi manajemen kepegawaian ini mampu menciptakan rasa keadilan bagi seluruh aparatur di Pemkab Pemalang. Penilaian tidak boleh subjektif, melainkan harus berdasar pada track record atau rekam jejak penugasan sebelumnya.”Ke depan, kami ingin sistem ini memberikan keadilan bagi semua PNS, namun tetap dengan standar kompetensi yang ketat,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pemalang, Eko Adi Santoso, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan strategi solutif atas berbagai kendala dalam pengelolaan kenaikan pangkat dan mutasi.”Kami berupaya meningkatkan pemahaman para pengelola kepegawaian mengenai isu-isu krusial dan perkembangan regulasi terbaru,” ujar Eko.
Acara yang menghadirkan narasumber ahli dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) ini diikuti oleh 105 peserta. Mereka terdiri atas pejabat di bidang umum dan kepegawaian dari berbagai instansi, mulai dari lingkungan Sekretariat Daerah, Puskesmas, RSUD, hingga perwakilan MKKS se-Kabupaten Pemalang.( Joko Longkeyang ).












