Emsatunews.co.id, Pemalang – Menyambut Tahun Baru 2026, Kodim 0711/Pemalang menggelar doa bersama di Masjid Al-Ikhlas. Selain sebagai ungkapan syukur, momen ini didedikasikan untuk memohon perlindungan bagi korban bencana alam di wilayah Sumatra.
PEMALANG – Suasana khidmat menyelimuti Masjid Al-Ikhlas Kodim 0711/Pemalang pada Rabu malam (31/12/2025). Di tengah gegap gempita pergantian tahun, keluarga besar Kodim 0711/Pemalang justru memilih bersimpuh dalam doa bersama untuk menyongsong tahun 2026 sekaligus mengirimkan empati mendalam bagi korban bencana alam di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
Kegiatan yang dipimpin oleh Ustadz PNS Wasrun ini diikuti dengan penuh kekhusyukan oleh seluruh personel. Doa bersama ini menjadi representasi rasa syukur atas anugerah sepanjang tahun 2025, sekaligus wujud nyata solidaritas TNI terhadap saudara sebangsa yang tengah berduka akibat musibah alam.
Mewakili Komandan Kodim 0711/Pemalang, Letkol Inf Muhammad Arif, S.Hub.Int., Ws. Pasi Pers Kapten Cba Sutiono menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mempererat ikatan spiritual dan kemanusiaan. Ia mengajak seluruh prajurit untuk sejenak melupakan kemeriahan duniawi dan fokus memohon keselamatan bagi bangsa.”Melalui doa ini, kita memohon kepada Allah SWT agar saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di berbagai wilayah Indonesia diberikan kekuatan, kesabaran, dan perlindungan ekstra,” ujar Kapten Cba Sutiono dalam arahannya.
Selain doa kemanusiaan, acara ini juga diisi dengan harapan agar seluruh jajaran Kodim 0711/Pemalang senantiasa diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan amanah pengabdian pada tahun 2026 mendatang.
Menutup rangkaian acara, Kapten Cba Sutiono memberikan pesan tegas terkait faktor keamanan. Ia mengimbau agar setiap personel tetap waspada dan menjaga keselamatan diri selama malam pergantian tahun berlangsung, serta selalu berhati-hati dalam setiap langkah aktivitas.
Acara yang turut dihadiri Danramil 07/Ampelgading, Kapten Inf Gatot Margono, beserta jajaran personel lainnya ini berakhir dengan tertib, meninggalkan pesan kuat tentang pentingnya kebersamaan dan spiritualitas dalam menghadapi masa depan.( Joko Longkeyang)















