Berita UtamaDaerahNasional

Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Generasi Muda Gemar Makan Ikan untuk Sehat dan Majukan Ekonomi Daerah

62
×

Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Generasi Muda Gemar Makan Ikan untuk Sehat dan Majukan Ekonomi Daerah

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Semarang – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi terus menggaungkan pentingnya Gerakan Gemar Makan Ikan (Gemarikan) sebagai upaya membangun pola hidup sehat dan memperkuat ekonomi daerah. Dalam acara Central Java Fish Market #4 yang digelar di halaman Kantor Gubernur Jawa Tengah, Selasa (11/11/2025), Ahmad Luthfi secara langsung mengajak masyarakat, terutama kalangan muda, untuk menjadikan ikan sebagai bagian dari gaya hidup modern yang bergizi dan menguntungkan.

Kegiatan tersebut diikuti ratusan peserta, termasuk pelajar sekolah kejuruan jurusan tata boga dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah. Kehadiran Gubernur Ahmad Luthfi memantik semangat peserta lomba memasak olahan ikan yang menjadi bagian dari agenda tahunan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Tengah.

Advertisement

 

Di hadapan para peserta dan tamu undangan, Gubernur menilai bahwa potensi siswa-siswa SMK tata boga dapat menjadi role model gerakan gemar makan ikan di kalangan masyarakat.“Potensi gemar makan ikan ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat. Anak-anak SMK tata boga memiliki keterampilan mengolah ikan menjadi sajian menarik. Jika mereka bisa, tentu masyarakat pun bisa meniru,” ujar Ahmad Luthfi dengan penuh semangat.

Menurutnya, gerakan gemar makan ikan tidak boleh hanya menjadi kegiatan seremonial tahunan. Ia menegaskan bahwa kampanye ini harus menjadi gerakan berkelanjutan yang berakar di masyarakat. Selain menyehatkan, konsumsi ikan secara luas juga berpotensi memperkuat perekonomian daerah, khususnya sektor kelautan dan perikanan.“Kita harus memandang ikan bukan sekadar bahan makanan, tetapi juga komoditas strategis yang bisa diolah menjadi produk bernilai tinggi. Dengan begitu, masyarakat nelayan kita akan lebih produktif dan sejahtera,” tegasnya.

Baca Juga :  Maluku Utara Jadikan Jawa Tengah Rujukan Penguatan Budaya dan Ekonomi Kreatif

Gubernur Ahmad Luthfi juga mengingatkan bahwa ikan merupakan sumber protein yang mudah didapat dan lebih sehat dibandingkan sumber protein lain seperti daging merah. Karena itu, ia mendorong agar masyarakat menjadikan ikan sebagai prioritas utama konsumsi keluarga.

Selain berbicara tentang manfaat konsumsi ikan, Gubernur juga menyoroti pentingnya inovasi dalam pengolahan ikan. Ia berharap para generasi muda mampu menciptakan produk-produk kuliner berbasis ikan yang kreatif, bernilai tambah, dan siap bersaing di pasar.“Ikan jangan hanya dijual mentah. Harus diolah menjadi produk kreatif yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Dari abon ikan, nugget, bakso ikan, hingga keripik dan sambal olahan, semuanya bisa menjadi peluang usaha baru,” tutur Ahmad Luthfi.

Dalam kesempatan yang sama, Ahmad Luthfi juga memperkenalkan ikan nila salin sebagai salah satu produk unggulan baru Jawa Tengah, terutama dari wilayah Kabupaten Pati.“Secara pribadi saya memang menyukai ikan nila. Ke depan, ikan nila salin akan menjadi salah satu komoditas unggulan provinsi karena potensinya besar dan mudah dibudidayakan,” ujarnya.

Tak hanya sekadar memberi motivasi, Gubernur juga memberikan dorongan semangat kepada para peserta lomba agar terus berinovasi dan memanfaatkan keterampilan memasak sebagai peluang usaha di masa depan.“Adik-adik yang sedang berlomba ini harus percaya diri. Dari kemampuan memasak ikan, bisa lahir wirausaha baru. Mulai dari usaha rumahan, lalu berkembang menjadi bisnis restoran atau katering,” ucapnya yang disambut tepuk tangan meriah para peserta.

Baca Juga :  Tebu Transgenik Pertama di Dunia Ada di Indonesia : Temuan PTPN I Regional 4

Ahmad Luthfi menegaskan, membangun ekonomi daerah tidak selalu harus melalui investasi besar, tetapi bisa dimulai dari hal-hal sederhana seperti mengembangkan potensi lokal sektor perikanan. Dengan kreativitas dan inovasi, produk olahan ikan dapat menjadi andalan baru yang memperkuat ekonomi rakyat sekaligus membuka lapangan kerja baru.

Acara Central Java Fish Market #4 tahun ini menampilkan berbagai kegiatan menarik, seperti lomba memasak ikan antar pelajar, pameran produk perikanan unggulan, serta bazar olahan hasil laut dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah. Selain itu, acara juga menjadi wadah bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) bidang kuliner untuk mempromosikan produk olahan ikan mereka kepada masyarakat luas.

Kegiatan tersebut juga sejalan dengan program nasional “Gemarikan” yang bertujuan meningkatkan konsumsi ikan masyarakat Indonesia. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan muncul generasi muda yang kreatif, sehat, dan peduli terhadap potensi kelautan Indonesia.“Kalau generasi muda cinta makan ikan dan bisa berinovasi dalam pengolahannya, saya yakin ekonomi kita akan semakin kuat. Ini bukan hanya soal makanan, tetapi soal masa depan ekonomi daerah,” tutup Ahmad Luthfi.

Dengan semangat “Gemar Makan Ikan, Sehat dan Produktif”, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berharap gerakan ini dapat menjadi budaya baru yang mengakar di masyarakat. Selain menumbuhkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang, kegiatan ini juga membuka ruang besar bagi tumbuhnya ekonomi kreatif berbasis perikanan di Jawa Tengah.( Joko Longkeyang ).