Berita UtamaDaerahNasional

Kinerja Antikorupsi Pemprov Jateng Paling Moncer di Indonesia

17
×

Kinerja Antikorupsi Pemprov Jateng Paling Moncer di Indonesia

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Semarang – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan pujian atas upaya pencegahan korupsi yang dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng). Dalam penilaian Monitoring Center for Prevention (MCP) yang dilakukan oleh lembaga antirasuah tersebut, Pemprov Jateng berhasil membukukan skor 90,8, menempatkannya di posisi tertinggi nasional.

Ketua KPK, Setyo Budiyanto (Siapa), menyampaikan apresiasi ini (Apa) usai menghadiri acara Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA) dan Gelar Pengawasan Daerah (Larwasda) Tingkat Provinsi Jateng (Kapan) di Gradhika Bhakti Praja, Semarang, pada hari Kamis, 4 Desember 2025 (Di mana).

Advertisement

Menurut Setyo, hasil ini menunjukkan bahwa Jawa Tengah berada di jalur yang tepat dalam memperkuat integritas. “Jawa Tengah ini hasil MCP-nya cukup bagus. Kelihatan mana yang masih rendah, mana yang sudah baik,” ujar Setyo.

Baca Juga :  Penegakan Perda dan Perbup Jelang Ramadhan Disosialisasikan

Ia juga menegaskan bahwa proses penilaian (Bagaimana) dilakukan secara objektif melalui survei kepada pegawai, masyarakat, hingga para ahli, sehingga dijamin tidak ada conflict of interest.

Setyo menekankan bahwa skor MCP (Mengapa) adalah cerminan kinerja nyata, bukan sekadar angka. Ia mendorong Pemprov Jateng untuk terus meningkatkan apa yang sudah baik dan memperbaiki yang masih kurang, serta menjadikan komitmen antikorupsi sebagai budaya sehari-hari, tidak hanya saat peringatan 9 Desember saja.

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyambut baik hasil tersebut. Ia melihat pencapaian MCP dan nilai Stranas-PK (Strategi Nasional Pencegahan Korupsi) yang mencapai 98,2 (nilai tertinggi nasional) sebagai momentum berharga untuk mereviu kinerja.“Ini momentum berharga untuk mereviu kinerja kita. Yang kurang diperbaiki, yang sudah baik harus dijaga,” tegas Gubernur Luthfi.

Baca Juga :  Untuk Sukseskan Pemilu 2024, Ratusan PTPS Di Kecamatan Bodeh di Bintek

Selain skor MCP tertinggi, Pemprov Jateng juga menjadi satu-satunya provinsi yang meraih status kategori “terjaga” dalam Indeks Integritas KPK dengan nilai 79,47. Upaya pencegahan korupsi di Jateng juga menjangkau hingga ke tingkat desa, menjadikannya provinsi dengan desa antikorupsi terbanyak, yaitu 113 desa di 29 kabupaten.

Gubernur Luthfi berkomitmen untuk memperluas gerakan antikorupsi ini, mulai dari tingkat desa hingga kota, dan akan semakin menggalakkan program Sekolah Berintegritas, yang sejak tahun 2023 sudah melibatkan 104 sekolah. Kehadiran Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen dan jajaran Forkominda turut memperkuat komitmen Pemprov dalam acara tersebut.**( Joko Longkeyang  ).