Berita UtamaDaerahNasionalOtomotif

Tinjau Posko Nataru 2025, Ahmad Luthfi Katakan Arus Lalu Lintas Jawa Tengah Masih Landai di H-2

Joko Longkeyang
54
×

Tinjau Posko Nataru 2025, Ahmad Luthfi Katakan Arus Lalu Lintas Jawa Tengah Masih Landai di H-2

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Semarang – Memasuki periode awal libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), arus pergerakan masyarakat di wilayah Jawa Tengah terpantau masih berjalan normal. Berdasarkan pantauan di lapangan hingga Selasa (23/12/2025), belum terjadi kepadatan berarti di jalur arteri maupun ruas jalan tol utama.

Situasi tersebut dikonfirmasi langsung oleh Ahmad Luthfi saat melakukan peninjauan di Rest Area KM 429 Tol Semarang–Solo, Ungaran. Menurutnya, pola pergerakan pemudik maupun wisatawan saat ini masih cenderung stabil.”Kondisinya masih relatif normal dan datar (flat). Baik kendaraan yang mengarah ke Jakarta maupun yang datang dari arah Jawa Barat dan Surabaya, semuanya terpantau lancar,” ungkap Ahmad Luthfi di sela peninjauannya bersama Bupati Semarang, Ngesti Nugraha.

Advertisement
Baca Juga :  Gandeng Inggris, Jateng Gas Pol Kembangkan Logistik dan TOD

Mengingat posisi geografis Jawa Tengah yang kerap menjadi titik jenuh bagi pengendara jarak jauh, pemerintah telah menyiapkan infrastruktur penunjang secara maksimal. Tercatat ada 25 titik rest area di sepanjang jalur tol serta 31 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang siap melayani pengguna mobil listrik.”Jawa Tengah adalah titik lelah. Kami menjadikan rest area sebagai barometer utama agar masyarakat bisa memulihkan kondisi fisik sebelum melanjutkan perjalanan. Keselamatan adalah prioritas agar mereka sampai di tujuan dengan selamat,” tambahnya.

Baca Juga :  Jawa Tengah Bidik Tuan Rumah PON 2032 dan Event Nasional

Berdasarkan prediksi dari pihak kepolisian, sekitar 8,7 juta orang diperkirakan akan masuk atau melintasi Jawa Tengah selama libur akhir tahun ini. Tingginya angka mobilitas ini diharapkan tidak hanya sekadar perpindahan orang, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi lokal.

Sektor perhotelan dan pelaku UMKM diproyeksikan akan mencicipi dampak positif dari kunjungan wisatawan yang pulang kampung maupun yang sekadar singgah. Ahmad Luthfi berharap perputaran ekonomi ini berjalan beriringan dengan pengaturan lalu lintas yang tertib, terutama di titik-titik rawan kepadatan seperti pintu masuk rest area.

Baca Juga :  Jelang Pilkada Serentak, Bawaslu Kota Tangerang Gandeng Insan Pers Gelar Sosialisasi

Kelancaran arus lalu lintas ini dirasakan langsung oleh Asruddin, pemudik asal Tangerang yang hendak menuju Yogyakarta. Ia mengaku terkesan dengan fasilitas jalan tol dan kenyamanan tempat istirahat di Jawa Tengah yang tidak terlalu sesak.

Hal serupa diungkapkan oleh Tarmizi, seorang sopir bus pariwisata. Ia menyebut keberadaan pos pelayanan sangat membantu pengemudi untuk beristirahat di tengah meningkatnya permintaan perjalanan wisata yang mencapai empat jadwal dalam sepekan terakhir.

Meskipun kondisi saat ini lancar, pemerintah tetap mengimbau masyarakat untuk mengecek kesiapan fisik dan kelaikan kendaraan sebelum memulai perjalanan jauh guna menghindari kendala teknis di jalan raya.**( Joko Longkeyang ).