EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Baribis Brebes meluncurkan program pemasangan baru air minum dengan biaya hanya Rp150.000 di tiga kecamatan wilayah selatan, yaitu Bumiayu, Tonjong, dan Bantarkawung.
Program Impres ini merupakan kebijakan dari Kementerian PUPR untuk percepatan saluran rumah (SR) dan menjaring masyarakat yang belum menikmati air minum/ bersih PDAM, Hal ini disampaikan Kepala IKK PDAM Bumiayu di ruang kerjanya, Selasa (23/12/2025).
Dalam Program Percepatan ini di targetkan lebih dari 2000 pemasangan pelanggan baru yang tersebar di wilayah Tonjong, Bumiayu dan Bantarkawung, melalui transmisi pipa spam tuk uleng.
Kepala Induk Kelurahan Kota (IKK) PDAM Bumiayu, Muflikhin ST, mengatakan bahwa program Impres pemasangan ini tidak dikenai biaya hanya membayar deposit awal sebesar Rp150.000, sebagai beban pembayaran biaya pemakaian selama 2 bulan, akan tetapi disesuaikan dengan pemakaian.
Bila dalam dua bulan tersebut pemakaiannya lebih besar dari pada Deposit awal, maka pelanggan hanya tinggal menutupi biaya kekurangannya.
“Ini juga sebagai langkah permohonan maaf dari PDAM dalam menanggapi kekecewaan para calon pelanggan yang kemarin sudah terdaftar di program MBR. Dimana mereka yang batal pemasangan, uang administrasinya sudah dikembalikan lagi,” kata Muflikhin.
Dengan adanya program ini, Muflikhin berharap semua pelanggan yang batal memasang bisa kembali didorong dan mendapatkan kemudahan dan biaya lebih murah yakni separuhnya.
“Yang sebelumnya batal pemasangan datanya masih di kita, kita spil untuk pemasangannya, dan yang sudah pasang reguler ataupun sudah memasang pamsimas kita hapus datanya, bagi yang sebelumnya belum mendaftar bisa untuk daftar dengan mendatangi kantor PDAM di masing-masing kecamatan.
Joko Murdiyanto, SE, selaku tim teknis pendataan dan manajemen dari Kementerian PUPR, mengatakan bahwa program Impres ini diharapkan dapat membantu masyarakat di wilayah tiga kecamatan tersebut.
“Per Januari, kita harapkan semua data calon pelanggan sudah terinput, dan selanjutnya kita bisa segera mengeksekusi pelaksanaan pemasangan SR-nya,” kata Joko.
Langkah awal kami hadir di PDAM Bumiayu untuk memastikan progres awal yang sebelumya tertunda, disamping mengkaji ulang terkait kebutuhan anggaran (RAB) yang akan dipersiapkan.
Selain itu, pendataan calon pelanggan denga kesiapan persyaratannya seperti KTP dan KK untuk mempermudah menentukan titik koodinat calon pelanggan, sehingga membantu petugas yang terjun kelapangan nanti.
Husni Apriyanto, ST, selaku teknisi lapangan, baik teknis pemasangan dan teknis jalur pipa. Ia mengatakan bahwa progres realisasi akan segera dieksekusi setelah data calon pemasang baru sudah fiks dari laporan di masing-masing IKK.
“Kita laksanakan sebagaimana tahapan yang sedang dilakukan, nanti kalau semuanya sudah fiks, tentu eksekusi pemasangan akan segera berprogres mengikuti data pendaftar yang sudah diakomodir,” ungkapnya.***















