Scroll ke Atas
Berita UtamaNasionalPemalang

Bupati Pemalang Merespon Positif Rencana Perusahaan Singapura Tanam Modal di Pemalang

537
×

Bupati Pemalang Merespon Positif Rencana Perusahaan Singapura Tanam Modal di Pemalang

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang – Bupati Pemalang H. Mansur Hidayat, S.T., memberikan tanggapan positif terhadap rencana sebuah perusahaan bioteknologi, Bio Ark Global, untuk melakukan investasi di Pemalang.

Pada pertemuan dengan perwakilan perusahaan asal Singapura tersebut, yang berlangsung pada Jumat (2/2/2024) di Ruang Pringgitan, komplek rumah dinas bupati, Bupati Mansur menyambut baik rencana investasi tersebut.

” Saya dengan senang hati (menerima), kalau mau mengembangkan usaha di Kabupaten Pemalang,” ujar Mansur.

Dalam pertemuan itu, perusahaan Bio Ark mengungkapkan rencananya untuk mendirikan pabrik pupuk organik serta meluncurkan program penanaman jagung di Pemalang.

Bupati Pemalang mengatakan kesiapannya untuk membantu Bio Ark dalam menemukan lahan yang cocok untuk pendirian pabrik tersebut, serta memberikan dukungan dalam perizinan.

” Terkait dengan program pertanian yang lain saya juga setuju, terkait dengan perizinan kita support, terkait dengan lahan nanti kita carikan lahannya dimana, nanti kita sampaikan setuju atau tidak monggo silahkan, tentu saja lahan guna industri karena untuk pendirian pabrik,” ujar Mansur.

Baca Juga :  Selama Bulan Ramadhan, Kapolres Pekalongan Minta Jajaranya Monitoring Ketersediaan Bahan Pokok dan Minyak Goreng

“Silahkan lebih cepat lebih bagus,” tambahnya.

Perwakilan dari Bio Ark juga menjelaskan bahwa produksi pupuk organik mereka akan memanfaatkan limbah sisa makanan, kotoran hewan, dan bahan-bahan alami lainnya.

” Pupuk organik itu bahan bakunya pakai bahan alami di sekitar kita, bahan baku utama adalah kotoran hewan,” kata perwakilan Bio Ark.

” Sampah makanan dari restoran bisa juga, tapi saya tidak tahu di sini pemilahanya bagaimana, jadi dari sampah makanan bisa,” tambahnya.

Bio Ark juga menjelaskan keunggulan dari pupuk organik produksinya, yaitu adanya kandungan nutrisi yang jelas dalam setiap ukurannya.

” Kalau dibandingkan pupuk organik dengan pupuk urea yang ada, pupuk urea mungkin cuma perlu 100-200 kg, nah kalau organic (konvensional) mungkin bisa satu ton, jadi lebih banyak,” ungkap perwakilan Bio Ark.

Baca Juga :  Bupati Pemalang Tekankan Pentingnya Disiplin, Akuntabilitas, dan Loyalitas ASN Pemalang

” Karena mungkin kandungan (nutrisi) di pupuk organik yang konvensional itu tidak bisa terukur, nah solusi yang kami bawa dari Singapura ini, bentuknya seperti pupuk urea bisa ditabur, dan kandungan nutrisi di dalam pupuk itu bisa dicek,” lanjutnya.

” Jadi daripada petani bawa pupuk organik konvensional satu ton, ini mereka cukup bawa 200 kg, tapi komposisinya sudah setara satu ton,” sambung perwakilan Bio Ark.

Dalam pertemuan ini, Bupati Mansur didampingi oleh Kepala DPMPTSP serta jajaran Dinas Pertanian.

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, kedua belah pihak akan melakukan penandatanganan MoU setelah pihak Pemkab Pemalang mempelajari draf yang diajukan oleh Bio Ark Global.**( Joko Longkeyang )