Scroll ke Atas
Berita Utama

Yayasan Ponpes Al Hikmah 1 Benda Sirampog Siap Tampung Pendidikan Gratis Bagi Anak Korban Penganiayaan Ibu Kandung

168
×

Yayasan Ponpes Al Hikmah 1 Benda Sirampog Siap Tampung Pendidikan Gratis Bagi Anak Korban Penganiayaan Ibu Kandung

Sebarkan artikel ini

EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Al Hikmah 1 Benda  Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes siap memberikan fasilitas dan sekolah gratis dari tingkat TK hingga ketingkat SLTA bagi korban anak yang dianiaya oleh ibu kandungnya yang sempat viral di Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes belum lama ini.

Hal ini disampaikan H. Akomadhien Shofa selaku Pimpinan Yayasan Pendidikan Pondok Pesantren Al-Hikmah 1 Benda saat menerima kedatangan dan berkomunikasi pengurus DPC Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Brebes, Rabu (30/3/2022) siang.

Akomadhien Shofa yang lebih akrab disapa Gus Akom merasa prihatin dan sangat miris begitu mendengar berita ini, korban yang saat ini  masih di rumah singgah yang belum boleh dibesuk oleh siapa pun. Karena ada trauma yang mendalam. Sehingga perlu membutuhkan terapi khusus untuk mengembalikan mental untuk berbaur ke lingkungan yang semestinya.

Baca Juga :  Akhlak dalam Kehidupan Bertetangga dan Bermasyarakat sesuai Kajian Tarjih Muhammadiyah

“Apa yang harus kita lakukan. Apapun alasannya dan apapun kondisinya. Anak-anak itu butuh terapi mental khusus,” katanya. 

Gus Akom mengatakan, pihaknya menyatakan siap peduli untuk membantu pendidikan gratis bagi korban yang masih anak-anak untuk masa depannya. Hal ini tentunya kaitannya dengan pondok pesantren yang dikelolannya mana kala  dikehendaki oleh semua pihak keluarga atau dinas terkait.

“Kami siap memfasilitasi pendidikan di Pondok Pesantren Al- Hikmah secara khusus.Karena di pondok ini dari taman kanak-kanak hingga ke jenjang sekolah tinggi sudah ada,” ujarnya.

Baca Juga :  Sinergitas TNI-Polri dan Masyarakat Tanam Mangrove di Wilayah Wonokerto Pekalongan

Lebih lanjut Gus Akom mengungkapkan, kepada para pihak, sangat  welcome untuk siap membantu dalam hal pendidikan baik dari sisi agama ataupun akademiknya.

Sementara Ketua DPC AWPI Brebes Hendrik Yosef Widodo mengapresiasi penawaran dari Gus Akom, atas kepedulian terhadap korban penganiayaan yang dilakukan oleh ibu kandungnya.

Menurut Hendrik semakin banyak orang yang peduli terhadap anak-anak korban penganiayaan tersebut akan semakin mempercepat tingkat kesembuhanya dari traumatik yang mendalam.

“Semoga dengan kepedulian dan perhatian dari berbagai elmen masyarakat dapat mempercepat pemulihan terhadap kesehatan mental mereka, sehingga nantinya mereka dapat beraktifitas dan bersekolah kembali tanpa adanya tekanan / trauma,” harap Hendrik.- (yayan/imam)