Scroll ke Atas
Berita UtamaDaerahPemalang

Kisah Inspiratif Solehah, Guru WB SD Negeri Tlagasana Yang Mahir Mengoperasikan Traktor

20331
×

Kisah Inspiratif Solehah, Guru WB SD Negeri Tlagasana Yang Mahir Mengoperasikan Traktor

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang – Di tengah hamparan sawah, terlihat sosok perempuan tangguh yang sedang mengoperasikan traktor dengan mahir. Dia adalah Solehah, seorang guru Wiyata Bakti ( WB ) di SDN 05 Tlagasana, Kecamatan Watukukumpul, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, yang memilih mengisi hari liburnya dengan bekerja di sawah, sebuah pekerjaan yang sering kali diidentikkan dengan kaum laki-laki. Namun, bagi Solehah, ini adalah bentuk lain dari pengabdian.

Lahir di Pemalang pada tahun 1994, Solehah telah mengabdi sebagai guru sejak 20 Juli 2014. Dengan honor awal hanya Rp.100 ribu, kini ia menerima Rp.800 ribu, sebuah peningkatan yang ia syukuri. Namun, kebutuhan hidup yang tak pernah berhenti mendorongnya untuk membantu suami di sawah.

Baca Juga :  Sinergitas Kodim 0726/Sukoharjo dan Polres Sukoharjo Serta Komunitas Sosial Bagikan 15.000 Takjil

Ketika ditanya tentang pilihannya, Solehah menjawab dengan sederhana namun penuh makna, “Alhamdulillah, honor saya sekarang Rp.800 ribu di tahun 2024. Tapi lebih dari itu, saya ingin menunjukkan bahwa tidak ada pekerjaan yang hanya bisa dilakukan oleh satu jenis kelamin. Saya ingin menginspirasi.”

Dan inspirasi itulah yang terpancar dari aksi Solehah. Para petani yang melihatnya bekerja di sawah terkesima dengan kepiawaiannya. Tidak hanya membajak sawah dengan rapi dan efisien, Solehah juga membuktikan bahwa perempuan memiliki potensi yang sama dalam bidang apa pun.

Baca Juga :  Bupati Pemalang Berikan Penghargaan Kepada Lulusan SMK PGRI 1 Taman

Kisah Solehah menjadi bukti nyata bahwa dedikasi dan semangat dapat mengubah stereotip. Sebagai guru, ia telah mengajar dengan hati. Sebagai perempuan, ia telah membuka mata banyak orang. Solehah, dengan traktornya, telah merobek langit stereotip, membuktikan bahwa langit adalah batas bagi siapa saja yang berani bermimpi dan bekerja keras.( Joko Longkeyang )