EMSATUNEWS.CO.ID, JAKARTA – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang terus berupaya menciptakan lingkungan yang positif dan kondusif bagi warga binaan melalui berbagai program pembinaan kepribadian. Salah satu upaya terbaru adalah pelatihan meditasi yang digelar pada Rabu (19/2) bekerja sama dengan Ehipassiko Foundation. Program ini bertujuan untuk membantu warga binaan meningkatkan fokus, ketenangan, serta kesejahteraan mental dan emosional selama menjalani masa pembinaan.
Kepala Lapas Cipinang, Wachid Wibowo, menegaskan bahwa meditasi merupakan bagian penting dari pembinaan yang tidak hanya membangun disiplin, tetapi juga mendukung rehabilitasi warga binaan.
“Kami ingin memberikan pembinaan yang holistik, tidak hanya keterampilan kerja tetapi juga ketenangan batin. Dengan meditasi, warga binaan dapat belajar mengelola emosi, meningkatkan konsentrasi, dan mempersiapkan diri dengan lebih baik sebelum kembali ke masyarakat,” ujar Wachid.
Pelatihan yang berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB ini diikuti oleh 17 warga binaan dan dipandu oleh enam instruktur dari Ehipassiko Foundation. Perwakilan dari Ehipassiko Foundation menjelaskan bahwa meditasi memiliki manfaat besar dalam membantu seseorang menghadapi tekanan hidup.
“Ini bukan sekadar teknik pernapasan, tetapi cara untuk meningkatkan kesadaran diri, mengurangi stres, dan membangun ketahanan mental. Kami berharap warga binaan dapat merasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap salah satu instruktur.
Salah satu peserta, Jaya Subrata, mengaku mendapatkan pengalaman berharga dari sesi meditasi ini. “Saya merasa lebih tenang dan bisa berpikir lebih jernih. Meditasi sangat membantu saya dalam menjalani kehidupan di dalam lapas,” ujarnya penuh syukur.
Melalui program ini, Lapas Cipinang berharap warga binaan dapat menjadikan meditasi sebagai kebiasaan positif yang berkelanjutan. Dengan ketenangan dan kesadaran diri yang lebih baik, mereka diharapkan dapat menjalani proses pembinaan dengan lebih maksimal serta membangun kehidupan yang lebih baik setelah bebas.( Ragil).