Emsatunews.co.id, Pemalang – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pemalang mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam mewujudkan demokrasi yang berkualitas, salah satunya dengan menolak praktik politik uang dalam setiap gelaran pemilu.
Ajakan tersebut disampaikan oleh anggota Komisi A DPRD Pemalang Bidang Pemerintahan, Heru Kundhimiarso, saat menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Hasil Pilkada Pemalang 2024 yang digelar di Pendopo Kantor Kecamatan Pemalang, Kamis (17/4/2025).
Dalam paparannya, Kundhi menyebut praktik politik uang sudah mengakar dalam setiap proses suksesi kepemimpinan di daerah, bahkan cenderung dianggap sebagai budaya dalam pemilu. Namun, ia menegaskan bahwa budaya tersebut bisa dihentikan jika masyarakat memiliki kesadaran dan kemauan untuk berubah.
“Politik uang itu harus dibinasakan. Masyarakat perlu sadar, bahwa biaya politik yang tinggi dari hasil praktik money politic bisa berdampak pada kualitas pemerintahan. Maka saat memilih pemimpin, pikirkan baik-baik, apakah pilihan itu benar-benar mampu membawa perubahan,” tegas Kundhi.
Lebih lanjut, politisi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga mengingatkan pentingnya memahami rekam jejak calon, baik dalam pemilihan kepala daerah maupun calon legislatif.
“Saat memilih anggota DPRD, perhatikan sepak terjang dan kontribusinya kepada masyarakat. Itu semua untuk perbaikan lingkungan panjenengan sendiri,” tambahnya.
Ia berharap, ke depan demokrasi di Pemalang semakin matang dan berkualitas sehingga dapat melahirkan pemimpin serta pemerintahan yang membawa kemajuan daerah.
“Satu-satunya cara mengubah Pemalang menjadi lebih baik adalah lewat Pemilu. Gunakan hak pilih panjenengan sebaik mungkin,” ujarnya.
Sebagaimana diketahui, Pilkada Pemalang 2024 telah dimenangkan oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Anom Widiyantoro – Nurkholes, dengan perolehan 278.043 suara sah atau setara 44,51 persen dari total suara sah.
Dalam kesempatan tersebut, Kundhi juga mengajak masyarakat untuk mendukung penuh program-program pembangunan yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Pemalang di bawah kepemimpinan baru.
Acara sosialisasi yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemalang itu turut menghadirkan sejumlah narasumber dari unsur legislatif, di antaranya Slamet Ramuji (Wakil Ketua DPRD Pemalang), Fahmi Hakim (Ketua Komisi A), Indiarto (Wakil Ketua Komisi A), serta anggota Komisi A lainnya yakni Nur Afna dan Solihin.
Sosialisasi berlangsung dengan lancar dan dipandu oleh moderator Joko Widodo, seorang jurnalis dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pemalang.( Joko Longkeyang ).












