Emsatunews.co.id, Pemalang – Revolusi di sektor pertanian Kabupaten Pemalang dimulai hari ini. Pemerintah Kabupaten Pemalang, Kamis (17/4/2025), meluncurkan dua unit traktor siluman canggih, bantuan dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia. Keunikan traktor ini terletak pada sistem kendali jarak jauhnya (remote control), sebuah inovasi yang diharapkan mampu mendongkrak produktivitas dan menarik minat generasi milenial untuk terjun ke dunia pertanian.
Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Wakil Bupati Pemalang, Nurkholes, kepada empat kelompok tani: “Sri Karya” (Desa Cibelok), “Subur Makmur” (Desa Danasari), “Nuju Hasil” (Desa Loning), dan “Mulya Tani” (Desa Pesantren). Acara peluncuran berlangsung di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Taman.
Wakil Bupati Nurkholes, usai mempraktikkan penggunaan traktor siluman, menekankan pentingnya bantuan ini dalam meningkatkan produktivitas pertanian. Ia menambahkan, “Traktor ini bantuan Kementerian Pertanian, sementara remote control-nya dari Pemkab Pemalang. Yang terpenting adalah manfaatnya: meningkatkan produktivitas dan menarik minat petani milenial.”
Kepala Dinas Pertanian (Dispertan) Pemalang, Prayitno, sebelumnya menjelaskan bahwa berdasarkan Keputusan Bupati Pemalang Nomor 188.4/299/2022, Pemkab Pemalang memiliki kawasan lahan pertanian pangan berkelanjutan seluas 34.299 hektar, dan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) seluas 30.299 hektar. Luas lahan ini membutuhkan alat mesin pertanian yang memadai. Prayitno menjabarkan, sebuah traktor roda dua hanya mampu mengolah lahan sekitar 0,4-0,5 hektar per hari (7-8 jam kerja), tergantung kondisi lahan.
“Lahan yang naik turun dan keras maksimal 0,4 hektar, tapi kalau lahannya gembur bisa 0,6 hektar dalam 8 jam,” jelas Prayitno.
Lebih lanjut, Prayitno menyebutkan bahwa berdasarkan Rencana Tata Tanam (RTT) Kementerian Pertanian, pada bulan April dibutuhkan lahan tanam seluas 304 hektar, yang idealnya membutuhkan sekitar 450 unit traktor.
Selain dua unit traktor siluman, Wakil Bupati juga menyerahkan bantuan benih padi genjah kepada kelompok tani penerima bantuan traktor. Peluncuran traktor siluman ini diharapkan menjadi langkah maju dalam memodernisasi pertanian di Kabupaten Pemalang dan menciptakan pertanian yang lebih efisien dan menarik bagi generasi muda.**( Joko Longkeyang ).