Scroll ke Atas
Berita UtamaDaerahPemalang

Mahasiswa KKN Unsoed Gelar Sosialisasi Pengolahan Singkong di Desa Tlagasana

368
×

Mahasiswa KKN Unsoed Gelar Sosialisasi Pengolahan Singkong di Desa Tlagasana

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang – Pemanfaatan produk lokal menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah pedesaan yang memiliki sumber daya alam melimpah. Hal inilah yang melatarbelakangi mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) untuk mengadakan sosialisasi pemanfaatan produk lokal berbahan dasar singkong di Dusun Klesem, Desa Tlagasana, Kecamatan Watukumpul, Kabupaten Pemalang.

 

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 25 Januari 2025, ini diinisiasi oleh kelompok KKN Unsoed yang terdiri dari Briliana, Miko, Faiz, Hana, Putri, dan Puput. Mereka mengundang ibu-ibu di sekitar Dusun Klesem untuk berpartisipasi dalam sosialisasi ini. Tujuan utama kegiatan ini adalah mengenalkan cara mengolah singkong yang melimpah di desa tersebut menjadi kripik singkong yang renyah dan cocok dikonsumsi sehari-hari. Selain itu, inovasi ini juga diharapkan dapat membuka peluang usaha bagi warga setempat.

Baca Juga :  Ditlantas Polda Jateng Lakukan Asistensi Quick Respon Penanganan Laka Lantas di Brebes

Acara berlangsung di kediaman salah satu warga Dusun Klesem dan dimulai dengan pemaparan tentang manfaat serta potensi ekonomi dari produk berbahan dasar singkong. Setelah sesi sosialisasi, mahasiswa KKN Unsoed juga mendemonstrasikan secara langsung cara membuat kripik singkong yang gurih dan renyah. Dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan, ibu-ibu yang hadir pun antusias mengikuti setiap langkah pembuatan, mulai dari pengupasan, perajangan, perendaman, hingga proses penggorengan.

Tak hanya sekadar menyaksikan, ibu-ibu juga diberi kesempatan untuk mencoba sendiri teknik pengolahan tersebut. Mereka tampak bahagia dan bersemangat saat mengolah singkong menjadi kripik. Setelah proses pembuatan selesai, hasil kripik pun dicicipi bersama, dan banyak yang mengungkapkan ketertarikan untuk mencoba membuatnya di rumah.

Dengan adanya sosialisasi ini, mahasiswa KKN Unsoed berharap ibu-ibu Dusun Klesem dapat memanfaatkan potensi singkong yang melimpah di daerah mereka untuk diolah menjadi produk bernilai jual. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi langkah awal dalam pemberdayaan masyarakat desa untuk menciptakan usaha berbasis produk lokal yang berkelanjutan.

Baca Juga :  Andi Juniadi Si Penyelam Putra Pemalang Kembali Raih Emas di PON XXI Aceh-Sumut 2024  

Kegiatan ini pun mendapatkan respons positif dari warga setempat. Para peserta mengaku senang mendapatkan ilmu baru yang bisa mereka praktikkan untuk kebutuhan rumah tangga maupun sebagai peluang usaha. Ke depan, diharapkan ada dukungan lebih lanjut dalam bentuk pelatihan lanjutan dan pendampingan agar produk olahan singkong ini bisa berkembang lebih luas lagi.

Dengan memanfaatkan potensi lokal, mahasiswa KKN Unsoed telah menunjukkan bahwa inovasi sederhana dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi desadesa lainnya.( Joko Longkeyang ).