Emsatunews.co.id, Jakarta – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) daerah pemilihan X Jawa Tengah, Rizal Bawazier, dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), tengah mengawal aspirasi penting dari masyarakat Kabupaten Pemalang. Berkomitmen untuk meningkatkan fasilitas publik, Rizal Bawazier yang bertugas di Komisi VI DPR RI, telah memulai pembahasan awal mengenai revitalisasi lima pasar tradisional di Pemalang.
Wawancara yang dilakukan pada Kamis, 31 Juli 2025, mengungkapkan bahwa inisiatif ini telah disampaikan langsung kepada Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag). Pasar-pasar yang diusulkan untuk direvitalisasi adalah Pasar Randudongkal, Pasar Belik, Pasar Comal, Pasar Moga, dan Pasar Pagi Pemalang. Kelima pasar ini merupakan urat nadi perekonomian masyarakat di wilayah Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah.
Komisi VI DPR RI memiliki lingkup kemitraan yang luas, meliputi Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN, Kementerian Koperasi, serta berbagai lembaga strategis lainnya seperti Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), BP Batam, BPK Sabang, Dekopin, dan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara. Kemitraan dengan Kemendag inilah yang menjadi jalur utama bagi Rizal Bawazier untuk memperjuangkan perbaikan pasar-pasar tersebut.
“Insyaallah, mudah-mudahan dapat dilaksanakan pada tahun 2026 seperti yang diharapkan masyarakat dan para pedagang pasar,” kata Rizal Bawazier, optimis mengenai hasil pembahasan awal ini.
Revitalisasi pasar tradisional menjadi salah satu fokus pemerintah dalam upaya meningkatkan daya saing pasar rakyat, memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli, serta mendorong perputaran ekonomi lokal. Kondisi pasar yang bersih, tertata rapi, dan fasilitas yang memadai diharapkan dapat menarik lebih banyak pengunjung dan meningkatkan kesejahteraan para pedagang.
Inisiatif Rizal Bawazier ini menunjukkan komitmen anggota legislatif dalam menyuarakan kebutuhan daerah yang diwakilinya di tingkat pusat. Dukungan dari Kemendag diharapkan dapat segera terealisasi sehingga impian masyarakat dan pedagang Pemalang untuk memiliki pasar yang lebih baik dapat terwujud di tahun mendatang.( Joko Longkeyang ).