Berita UtamaDaerahPemalang

Kodim Pemalang Partisipasi Tanam 143 Ribu Bibit, Wujud Nyata Program ‘Mageri Segoro’ Jateng

71
×

Kodim Pemalang Partisipasi Tanam 143 Ribu Bibit, Wujud Nyata Program ‘Mageri Segoro’ Jateng

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang – Komando Distrik Militer (Kodim) 0711/Pemalang turut berpartisipasi aktif dalam gerakan pelestarian lingkungan melalui kegiatan Penanaman Mangrove Serentak “Mageri Segoro” Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025. Acara tersebut dipusatkan di Desa Ketapang, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang, pada Rabu (15/10/2025).

Kehadiran Kasdim 0711/Pemalang, Mayor Kav Agus Solichin, S.H., menjadi simbol sinergi TNI dengan Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam menjaga ekosistem pesisir. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, S.E., M.M., Wakil Bupati Nurkholes, S.H., M.H., perwakilan Polres, kepala OPD, serta unsur Muspika dan pegiat lingkungan.

Advertisement

Kegiatan diawali dengan apel yang dipimpin oleh Bupati Pemalang. Dalam amanatnya, Bupati Anom Widiyantoro menegaskan bahwa penanaman mangrove ini merupakan aksi nyata yang terintegrasi dalam program prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, yaitu “Mageri Segoro”.

“Kegiatan ini adalah aksi nyata pemulihan ekosistem mangrove yang melibatkan seluruh elemen masyarakat. Selain untuk menjaga kelestarian alam, program ini juga diharapkan memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat pesisir,” jelas Bupati.

Baca Juga :  Warung Makan Yusuf Sederhana Desa Temukerep Larangan

Pemalang merupakan salah satu lokasi strategis dari 17 kabupaten/kota yang melaksanakan program ini, mencakup 107 desa, 125 kelompok pelaksana, dan 263 titik tanam secara serentak. Setelah apel, dilanjutkan dengan penyerahan bantuan bibit mangrove dan mesin pompa air kepada kelompok pelaksana di lapangan.

Secara serentak, peserta apel yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Lanal Tegal, Pramuka, dan masyarakat pesisir kemudian menanam 143 ribu bibit mangrove dan cemara pantai di lahan seluas 2 hektare di wilayah Desa Ketapang.

Bersamaan dengan aksi lapangan, kegiatan dilanjutkan dengan konferensi video (Vidcon) bersama Gubernur Jawa Tengah. Dalam arahannya, Gubernur menegaskan bahwa “Mageri Segoro” memiliki arti harfiah memagari laut, yaitu upaya menjaga garis pantai dari abrasi melalui penanaman dan pemeliharaan mangrove secara berkelanjutan.

Baca Juga :  Gerah Lambanya Perbaikan Jalan Kaligua, Masyarakat Dusun Sijampang Tanam Pohon Pisang

“Program ini merupakan simbol kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat ketahanan ekosistem pesisir. Selain mencegah abrasi, mangrove juga mampu menyejahterakan masyarakat pesisir dan menjadi daya tarik wisata baru,” ungkap Gubernur.

Program ini, lanjut Gubernur, merupakan inisiatif untuk merehabilitasi ekosistem pesisir, menjaga keanekaragaman hayati, dan menyerap karbon dioksida sebagai bagian dari mitigasi dampak perubahan iklim.

Kasdim 0711/Pemalang, Mayor Kav Agus Solichin, S.H., menegaskan komitmen TNI dalam mendukung penuh program tersebut.“Keterlibatan TNI dalam kegiatan ini merupakan bentuk nyata sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. Kami berharap ekosistem mangrove di wilayah Pemalang dapat terus tumbuh subur dan memberi manfaat besar bagi masyarakat pesisir,” pungkasnya, sembari mengajak semua pihak untuk membangun komitmen bersama menjaga warisan berharga ini bagi generasi mendatang.**( Joko Longkeyang).