EMSATUNEWS.CO.ID, BREBES – Penemuan mayat yang mengambang di dalam sumur sedalam empat meter, membuat geger warga masyarakat Dukuh Lo, Desa Taraban, Kecamatan Paguyangan, Brebes pada hari Sabtu, 8 September 2023.
Dari keterangan yang dihimpun Korban diketahui atas nama AW (24) warga Desa Taraban Kecamatan Paguyangan yang sudah lima hari tidak pulang ke rumah.
Diketemukannya mayat berawal ketika Ramjid (50) warga setempat hendak ke sawah pada pukul 06.00 WIB. Ketika melintas di kebun kosong beberapa lalat hijau menghampiri dan iapun penasaran ingin tahu dari mana sumber lalat hijau tersebut.
“Saya penasaran ada banyak lalat hijau berterbangan dari sumur, dan ada bau yang menyengat di lokasi tersebut,” ungkap Ramjid.
Lanjut Ramjid, setelah dicek ternyata lalat keluar dari dalam sumur dan terlihat sesosok mayat terapung. Menurutnya kedalaman sumur diperkirakan sekitar 4 meter.
Atas penemuan mayat tersebut, Khadirin (53) warga setempat melaporkannya ke Polsek Paguyangan. Menerima laporan dari warga Kapolsek Paguyangan bersama Kanit Binmas dan Tim Medis dari Puskesmas Paguyangan serta BPBD Pos Bumiayu meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolres Brebes AKBP Guntur Muhammad Tariq SIK melalui Kapolsek Paguyangan AKP Sunarto SH di dampingi Kanit Binmas Aipda Arief kepada awak media membenarkan tentang penemuan mayat laki-laki yang diketahui warga Desa Taraban.
“Mayat ditemukan sekitar pukul 06.00 WIB ketika saksi Ramjid pergi ke sawah, ia melihat banyak lalat serta bau menyengat dan ada sosok mayat di dalam sumur dengan posisi telungkup tidak kelihatan wajah,” ungkap Sunarto.
Mayat dapat diangkat dari sumur sekitar pukul 10.00 WIB oleh Polsek Paguyangan, bersama Babinsa, tim BPBD Brebes Pos Bumiayu dan warga setempat yang kemudian dievakuasi.
Diungkapkan Sunarto, sebelum nya pihak keluarga sudah melaporkan ke Polsek atas hilangnya korban pada Jum’at (8/9) kemarin.
“Pada hari Jumat IR orang tua AW telah datang ke Polsek Paguyangan dan melaporkan tentang orang hilang, menurut IR korban pergi dari rumah sejak hari Senin pukul 06.30 WIB dengan kondisi kesehatan korban yang mengalami gangguan jiwa (stres berat),” Pungkasnya.
Sumber : Alex MT