Scroll ke Atas
Berita UtamaEkbis

Masalah APBN, Utang dan Tax Ratio Rendah: PR Presiden yang Akan Datang

260
×

Masalah APBN, Utang dan Tax Ratio Rendah: PR Presiden yang Akan Datang

Sebarkan artikel ini

Realisasi penerimaan negara lain seputar PNBP meningkat: Setoran dividen BUMN seputar PNBP Kekayaan Negara Dipisahkan. Penerimaan SDA Non-Migas 14,96% seputar kenaikan tarif royalti batubara (walaupun harga komoditas turun). PNBP Lainnya: PNBP K/L. PNBP turun: SDA Migas seputar harga minyak ICP menurun (- 21% pendapatan SDA). Penerimaan BLU (- 0,52%) seputar harga CPO turun BPDPKS pendapatannya turun. PNBP Lainnya: Penjualan hasil tambang – 8,52% seputar pendapatan batubara menurun.

Baca Juga :  Akibat Tak Ada Akses Darurat Dalam Proyek Jembatan Citontar Plompong, Ratusan Warga Berswadaya Membuat Jalur Alternatif Sepanjang 600 Meter

“Tax Ratio mengalami tren menurun sejak tahun 1980. Tax ratio pada tahun 2022 sebesar 10,4%. Tax Ratio 2023 mengalami penurunan menjadi 10,21%,” tambah Eisha.

Baca Juga :  Catatan Diskusi Ekonomi Bisnis: “Nasib Usaha Kecil dilibas Social Commerce”

“Tax Ratio Indonesia (2021) berada di bawah negara Asia Pacific (20%) dan China (21%). Dibandingkan negara ASEAN, Vietnam, Philippines, Cambodia berkisar di level 18%, dan Thailand 16%. Sedangkan Jepang memiliki tax ratio 33% dan OECD 34%,” pungkasnya, ia memberikan pembanding lainnya.*