Berita UtamaDaerahPendidikan

Lulus dari Kampus, 246 Wisudawan INSIP Ditantang Masuki Dunia Nyata

308
×

Lulus dari Kampus, 246 Wisudawan INSIP Ditantang Masuki Dunia Nyata

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang – Hari ini, sebanyak 246 wisudawan dan wisudawati Institut Agama Islam Pemalang (INSIP) resmi diwisuda, menandai berakhirnya satu babak pendidikan formal mereka. Namun, bagi Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, momen ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjuangan yang sesungguhnya.

Advertisement

Dalam acara Wisuda XXII Program Sarjana Strata Satu (S1) di RCC Hall Hotel Regina Pemalang, Sabtu (29/8/2025), Bupati Anom Widiyantoro memberikan pesan yang mendalam. “Jangan lelah setelah diwisuda, karena ini merupakan awal perjuangan untuk menuju sebuah kesuksesan,” tegasnya.

Ia pun mengucapkan selamat kepada INSIP yang telah berhasil mencetak ratusan sarjana yang diharapkan menjadi sumber ilmu dan kebaikan bagi masyarakat Kabupaten Pemalang. “Semoga INSIP ke depannya menjadi universitas yang unggul dan terbaik di Kabupaten Pemalang,” harapnya.

Baca Juga :  Kanit Binmas Polsek Bumiayu Polres Brebes Sambangi SMKS Maarif NU 01 Bumiayu Berikan Binluh

Seusai acara, Rektor INSIP, Amiroh, menjelaskan bahwa wisuda ini menjadi momen bahagia bagi seluruh civitas akademika karena telah menunaikan amanah dari para orang tua. “Amanah yang diberikan orang tua telah kami kembalikan dalam keadaan mereka (wisudawan) tambah cerdas, terampil, dan wawasannya luas,” ungkapnya.

Amiroh menambahkan, kehadiran Bupati, Wakil Bupati, serta Sekda dalam acara ini menunjukkan adanya sinergi yang kuat antara perguruan tinggi dan Pemerintah Daerah dalam mempersiapkan “generasi emas” Indonesia di tahun 2045. Kerja sama ini diharapkan dapat menciptakan sumber daya manusia berkualitas yang mampu bersaing di masa depan.

Baca Juga :  Pemdes Kalinusu Bumiayu Tuntaskan Penyaluran BLT Kepada 191 KPM

Bagi para wisudawan, Amiroh berpesan agar mereka kembali ke tengah masyarakat. “Saya berharap mereka kembali kepada masyarakat, menjadi pionir, dan menjadi manajer pengembangan di masyarakat,” pesannya. Dengan bekal ilmu yang telah didapat, para lulusan diharapkan dapat menjadi agen perubahan positif di lingkungan tempat tinggal mereka.**( Joko Longkeyang).