Scroll ke Atas
Berita UtamaDaerahPemalang

Pemkab. Pemalang Perkuat Upaya Penanganan Stunting, Diseminasi Audit Kasus Stunting Dorong Kolaborasi Lintas Sektor.

425
×

Pemkab. Pemalang Perkuat Upaya Penanganan Stunting, Diseminasi Audit Kasus Stunting Dorong Kolaborasi Lintas Sektor.

Sebarkan artikel ini

Emsatunews.co.id, Pemalang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pemalang l, Jawa Tengah terus berupaya menekan angka stunting di wilayahnya. Sebagai upaya untuk meningkatkan efektivitas penanganan stunting, Pemkab Pemalang melalui Dinsos KBPP Kabupaten Pemalang menyelenggarakan Diseminasi Audit Kasus Stunting ke-2 Tahun 2024. Acara ini dilaksanakan di Gedung Sasana Bhakti Praja Lingkungan Setda Pemalang pada Rabu (6/11/2024).

Diseminasi ini diikuti oleh 40 orang Tim Pakar yang terdiri dari Direktur RSUD Dr M Ashari, Dokter Spesialis Anak, Psikolog, Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Persagi, serta Tim Teknis yang terdiri dari OPD terkait. Audit Kasus Stunting merupakan identifikasi risiko dan penyebab risiko pada kelompok sasaran berbasis surveilans rutin atau sumber data lainnya. [4]

Pjs. Bupati Pemalang, dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Bappeda, M. Sidik, menyampaikan bahwa Audit Kasus Stunting bertujuan untuk mengidentifikasi risiko dan mengetahui penyebab risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran. Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dan perbaikan tata laksana kasus yang serupa. Selain itu, acara ini juga bertujuan untuk menganalisis faktor risiko terjadinya stunting pada kelompok sasaran sebagai upaya pencegahan, penanganan kasus, dan perbaikan tata laksana kasus stunting yang serupa. Hasil Audit Kasus Stunting yang telah dirumuskan oleh Tim Pakar dan Tim Teknis, setelah melaksanakan kunjungan lapangan pada sasaran Kasus Stunting, diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh pemangku kepentingan secara kolaboratif dan terukur guna menurunkan angka stunting di Kabupaten Pemalang.

Baca Juga :  Gen Z Pemalang Diajak Waspada Bahaya Rokok Ilegal Lewat Turnamen Mobile Legend

“Hasil Audit Kasus Stunting ini penting untuk kita tindaklanjuti bersama. Kolaborasi dan kerja sama yang erat antara semua pihak sangat diperlukan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Pemalang,” pesan M. Sidik.

Kepala Dinsos KBPP Kabupaten Pemalang, Mu’minun, dalam laporannya menjelaskan bahwa Audit Kasus Stunting adalah identifikasi risiko untuk menemukan penyebab langsung dan penyebab tidak langsung terjadinya stunting pada sasaran. Selanjutnya, akan diberikan rekomendasi penanganan kasus dan perbaikan tata laksana. Rekomendasi penanganan kasus merupakan tugas bersama lintas Perangkat Daerah terkait intervensi spesifik dan sensitif sesuai tugas dan fungsi masing-masing OPD.

Baca Juga :  Rektor ITB ADIAS Pemalang Tandatangani Kesepakatan Kerjasama Tridharma Perguruan Tinggi

Tim Audit Kasus Stunting diketuai oleh Kepala Dinsos KBPP Kabupaten Pemalang, dengan Wakil Ketua Kepala Dinas Kesehatan dan Pelaksana Teknis dari Bappeda dan OPD lain yang terkait Audit Kasus Stunting. Tim Pakar terdiri dari Direktur RSUD Dr M. Ashari, Dokter Spesialis Anak, Psikolog, Ketua Tim Penggerak PKK, dan Ketua Persagi.

Sasaran Audit Kasus Stunting ke-2 Tahun 2024 terdiri dari 7 sasaran, yaitu Ibu Nifas di Desa Temuireng sejumlah 1 orang, Ibu Nifas di Desa Kalirandu sejumlah 2 orang, Baduta di Kelurahan Purwoharjo sejumlah anak, dan Baduta di Desa Sidorejo sejumlah 3 anak.

Diseminasi Audit Kasus Stunting ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Pemalang. Pemkab Pemalang berkomitmen untuk terus berupaya menurunkan angka stunting dan mewujudkan generasi yang sehat dan berkualitas.**( Joko Longkeyang ).